Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu: Tidak ada informasi WNI jadi korban truk maut Swedia

Kemlu: Tidak ada informasi WNI jadi korban truk maut Swedia serangan teror di swedia. ©2017 REUTERS

Merdeka.com - Tiga orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan teror truk maut di Swedia. Namun Kementerian Luar Negeri Indonesia menegaskan hingga saat ini belum ada informasi warga negara Indonesia di Stockholm menjadi korban teror tersebut.

"Kemlu RI terus ikuti perkembangan aksi teror yang terjadi di Stockholm pada 7 April pukul 13.53 waktu setempat. Sampai saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Jumat (7/4).

Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Stockholm mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia yang berada di sana. Dalam imbauan yang dimuat pada situs resmi kemlu.go.id, KBRI Stockholm mengimbau seluruh masyarakat dan WNI di Swedia untuk tidak keluar dari rumah dan tetap waspada.

"KBRI Stockholm mengimbau kepada seluruh masyarakat dan warga negara Indonesia di Swedia, khususnya yang berdomisili dan bekerja di Stockholm, untuk sementara tidak keluar dari rumah apabila tidak mendesak dan untuk tetap memantau kondisi keamanan melalui media ataupun informasi aparat keamanan sebelum menjalankan aktivitasnya sehari-hari," demikian imbauan KBRI Stockholm.

Dalam pengumuman itu juga disebutkan pihak intelijen dan polisi Sweedia telah meningkatkan pengamanan di berbagai tempat. Meski demikian, masyarakat Indonesia diminta untuk senantiasa berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan bila berada di tempat-tempat umum.

"KBRI Stockholm masih terus memantau dan mencari informasi sekiranya ada WNI yang menjadi korban dalam kejadian tersebut," ujar mereka.

KBRI Stockholm juga membuka nomor hotline untuk WNI yang butuh bantuan di nomor, 08 54555880 (kantor KBRI Stockholm); 0700246843 (Ahmad Mulia Karnida).

Sebuah truk diduga dikendalikan teroris menabrak kerumunan orang di pusat ibu kota Swedia Stockholm, Jumat (7/4). Insiden itu menewaskan sedikitnya tiga orang.

Insiden tersebut terjadi di Drottninggatan, salah satu kawasan utama pejalan kaki di ibu kota itu menjelang pukul 15.00 waktu setempat. Para saksi mata mengatakan kepada media lokal bahwa satu truk menabrak jendela pusat pertokoan Ahlens dan melihat orang-orang tergeletak.

"Terjadi kebingungan saya tidak tahu berapa yang cedera. Banyak yang terkejut," kata saksi mata.

Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven, sudah memberi pernyataan singkat bahwa negara diserang dan semuanya mengindikasikannya sebagai tindakan terorisme. Sementara Dinas Intelijen Swedia menyatakan menangani insiden ini sebagai serangan yang disengaja.

Adapun perusahaan pemilik truk bersangkutan mengatakan truk dibajak sebelumnya pada hari yang sama. Beberapa laporan menyebutkan seorang sudah ditangkap namun belum dikukuhkan oleh aparat keamanan.

(mdk/che)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024

Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Minta Publik Tak Kaitkan Kasus Penganiayaan Relawan dengan Netralitas TNI

Kasad Maruli Minta Publik Tak Kaitkan Kasus Penganiayaan Relawan dengan Netralitas TNI

Komitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya