Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluar dari Suriah, AS Janji Tetap Lindungi Milisi Kurdi dari Serangan Turki

Keluar dari Suriah, AS Janji Tetap Lindungi Milisi Kurdi dari Serangan Turki Pasukan Peshmerga wanita Kurdi. ©2018 AFP PHOTO/SAFIN HAMED

Merdeka.com - Amerika Serikat mengaku berkomitmen untuk melindungi para milisi Kurdi yang merupakan sekutu mereka di Suriah setelah pasukan AS keluar dari negara tersebut. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo optimis dapat mencapai kesepakatan dengan Turki untuk melindungi para milisi Kurdi.

Pasukan AS di Suriah utara telah berperang bersama milisi Kurdi melawan militan ISIS. Sementara Turki menganggap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sebagai kelompok teroris dan telah berjanji untuk menghancurkannya.

Pompeo mengadakan tur ke Timur Tengah untuk mencoba meyakinkan sekutu setelah pengumuman mendadak Presiden Donald Trump bulan lalu bahwa pasukan AS akan mundur dari Suriah.

Berbicara dengan wartawan di Abu Dhabi, Pompeo mengatakan AS mengakui "hak rakyat Turki dan hak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mempertahankan negara mereka dari teroris".

"Kami juga tahu bahwa mereka yang bertarung bersama kami selama ini layak dilindungi juga," kata Pompeo mereferensi 'mereka' sebagai kelompok Kurdi di Suriah, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (13/1).

Pompeo mengatakan dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, menambahkan: "Banyak detail masih harus diselesaikan tetapi saya optimis bahwa kita dapat mencapai hasil yang baik."

Erdogan Marah

Pekan lalu, Presiden Erdogan dengan marah menolak seruan dari Penasihat Kepresidenan Bidang Keamanan Nasional AS John Bolton agar pejuang Kurdi dilindungi. Dia mengatakan pernyataan seperti itu "tidak dapat diterima".

Erdogan mengatakan kepada anggota parlemen dari Partai Justice and Development Party yang memerintah bahwa AS tidak tahu tentang berbagai kelompok Kurdi itu, menambahkan: "Jika AS menilai mereka sebagai 'saudara' maka mereka berada dalam khayalan yang serius."

Bolton sedang berkunjung ke Ankara untuk mencari jaminan atas para pejuang Kurdi, tetapi Presiden Erdogan menolak untuk bertemu dengannya.

Turki menganggap YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki, yang telah memperjuangkan otonomi Kurdi di Turki selama tiga dekade. Namun YPG di Suriah menyangkal adanya hubungan organisasi langsung dengan PKK.

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Sering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'

Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Hasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman

Hasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman

Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad

Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs

Baca Selengkapnya