Keluar dari Suriah, AS Janji Tetap Lindungi Milisi Kurdi dari Serangan Turki
Merdeka.com - Amerika Serikat mengaku berkomitmen untuk melindungi para milisi Kurdi yang merupakan sekutu mereka di Suriah setelah pasukan AS keluar dari negara tersebut. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo optimis dapat mencapai kesepakatan dengan Turki untuk melindungi para milisi Kurdi.
Pasukan AS di Suriah utara telah berperang bersama milisi Kurdi melawan militan ISIS. Sementara Turki menganggap Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) sebagai kelompok teroris dan telah berjanji untuk menghancurkannya.
Pompeo mengadakan tur ke Timur Tengah untuk mencoba meyakinkan sekutu setelah pengumuman mendadak Presiden Donald Trump bulan lalu bahwa pasukan AS akan mundur dari Suriah.
Berbicara dengan wartawan di Abu Dhabi, Pompeo mengatakan AS mengakui "hak rakyat Turki dan hak Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mempertahankan negara mereka dari teroris".
"Kami juga tahu bahwa mereka yang bertarung bersama kami selama ini layak dilindungi juga," kata Pompeo mereferensi 'mereka' sebagai kelompok Kurdi di Suriah, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (13/1).
Pompeo mengatakan dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, menambahkan: "Banyak detail masih harus diselesaikan tetapi saya optimis bahwa kita dapat mencapai hasil yang baik."
Erdogan Marah
Pekan lalu, Presiden Erdogan dengan marah menolak seruan dari Penasihat Kepresidenan Bidang Keamanan Nasional AS John Bolton agar pejuang Kurdi dilindungi. Dia mengatakan pernyataan seperti itu "tidak dapat diterima".
Erdogan mengatakan kepada anggota parlemen dari Partai Justice and Development Party yang memerintah bahwa AS tidak tahu tentang berbagai kelompok Kurdi itu, menambahkan: "Jika AS menilai mereka sebagai 'saudara' maka mereka berada dalam khayalan yang serius."
Bolton sedang berkunjung ke Ankara untuk mencari jaminan atas para pejuang Kurdi, tetapi Presiden Erdogan menolak untuk bertemu dengannya.
Turki menganggap YPG sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang di Turki, yang telah memperjuangkan otonomi Kurdi di Turki selama tiga dekade. Namun YPG di Suriah menyangkal adanya hubungan organisasi langsung dengan PKK.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Sebut UEA Rekrut Al-Qaeda dan Tentara Bayaran AS untuk Operasi Pembunuhan di Yaman
Kelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaIstri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca Selengkapnya