KBRI imbau 370 WNI di Iran hindari kerumunan massa demonstrasi
Merdeka.com - Duta besar Indonesia untuk Iran Octaviano Alimudin mengatakan aksi unjuk rasa di Iran kini sudah mereda. Namun, KBRI tetap mengimbau 370 WNI yang berada di Iran tetap waspada dan harus berhati-hati.
Menurut Octaviano, kondisi Iran sejauh ini normal, karena perkantoran dan perniagaan berjalan tanpa hambatan. Tidak ada jam malam atau penutupan area dan demo terjadi pada malam hari setelah jam kantor.
"Kondisi WNI alhamdulillah aman. Kami sejak awal demo berlangsung dan hingga kemarin meminta seluruh WNI di Iran waspada dan menghindari kerumunan massa, membawa tanda pengenal dan menghubungi KBRI apabila terdapat ancaman terhadap keselamatan mereka." kata Octaviano dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Rabu (3/1).
Menurut Octaviano, masalah utama yang muncul dan menjadi penyebab demonstrasi adalah persoalan ekonomi, khususnya terkait dengan kebutuhan pokok dan tingginya angka pengangguran.
"Isu tersebut bertambah dengan keinginan sekelompok masyarakat yang kecewa dengan pemerintah saat ini dan ingin mengubah sistem negara Islam yang dianut Iran," kata Octaviano.
Dubes juga menambahkan aksi unjuk rasa yang semula damai dan kemudian bentrok dengan aparat keamanan, yang membuat berita meluas di media barat.
"Semoga suasana akan semakin kondusif ke depannya," harap dubes.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaKemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang pangkalan udara militer utama milik Iran
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaMenyusul aksi Iriana yang mengacungkan dua jari dari dalam mobil Kepresidenan
Baca Selengkapnya