Kaum muda Singapura doyan berhubungan seks tanpa kondom

Merdeka.com - Survei terbaru perusahaan produk kondom asal Inggris Durex Global menyebutkan pemuda Singapura masih berstatus mahasiwa jarang menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks.

Stasiun televisi Channel News Asia melaporkan, Senin (22/10), kondisi ini bertolak belakang dengan survei global menyatakan kaum muda masih menempuh pendidikan lebih banyak memakai kondom ketimbang mereka yang sudah lulus. Survei ini melibatkan ratusan responden pemuda Singapura usia 18 tahun ke atas, dan 25 ribu remaja lain di 37 negara.

Juru bicara pemasaran Durex Reckitt Benckiser mengatakan banyak hal yang masih perlu dilakukan untuk membimbing kaum muda Singapura dalam hal pendidikan dan praktik seks. Orang tua, guru, dan teman-teman harus berbagi peran dan informasi tentang pendidikan seks aman.

Benckiser juga mengatakan Durex Singapura dalam waktu dekat akan segera mengkampanyekan pendidikan dan perilaku seks aman pada kaum muda Singapura, terutama pada mereka 'pemain' baru. Pasalnya, mereka tidak menggunakan kondom saat pertama kali melakukan hubungan syahwat dan merasa nikmat, bakal melakukannya lagi. Sementara mereka memakai pengaman dan cukup puas, pasti mempraktekkan hal sama di seks selanjutnya.

Jajak pendapat itu juga melaporkan warga Singapura melakukan hubungan seks pertama kali rata-rata di usia 22 tahun. Warga Kolombia dan Brasil menjadi yang termuda melakukan seks perdana yaitu di usia 17 tahun. Di survei itu warga Malaysia dan Indonesia menjadi yang tertua melakukan seks yakni di usia 23 tahun.