Merdeka.com - Secara mengejutkan CNN pernah membuat laporan bulan Juni, banyak pemimpin geng narkotika ternyata perempuan. Mereka tak lagi jadi dayang-dayang mafia obat-obatan terlarang. Tidak tanggung-tanggung, komando ada di tangannya.

Ini jelas membuat kaget, sebab geng narkotika Meksiko bukan kelompok murahan. Mereka membangunnya menjadi organisasi rapi untuk menjalankan bisnis haram antar negara bahkan benua, biasa disebut kartel.

Perang antar geng nyaris mirip perang dunia. Desingan peluru, ditambah penculikan dan menahan pihak lawan. Bukan hanya itu, untuk menciutkan mental musuh, mereka menggantung tahanan mati di area ramai, atau anggota tubuh, biasanya kepala. Perang ini telah berlangsung selama enam tahun dan memakan lebih dari 50 ribu nyawa.

Riset tertulis di sebuah buku menyebutkan, perempuan mempunyai perhitungan tepat dan kemampuan jitu dalam menjalankan organisasi. Persis singa betina menjadi pengatur perburuan. Perempuan juga jauh lebih tenang dan mampu mengendalikan perasaan. Paling tidak mereka mampu menyembunyikannya. Seperti dilansir BBC (12/6).

Salah satu terkenal ditakuti sekaligus dipuja yakni Sandra Vila Beltern. Dia memimpin geng narkotika Meksiko, Kartel Sinaloa.

Maria Jimenez, bergabung menjadi anggota geng narkotika Kartel Zetas. Usianya belum genap kepala tiga namun dia telah membunuh setidaknya 20 orang lawan dan ia diangkat menjadi kepala strategi untuk menghabisi musuh. Dia dibayar Rp 15,3 juta per bulan untuk menghabisi mereka.

Paling mengejutkan yakni tertangkapnya ratu kecantikan Colombia Angie Sanclamente Valencia di Argentina, pada 2010. Dia ternyata bos geng penyelundup kokain terbesar dari Amerika Selatan ke Eropa, melalui wilayah perairan Cancun, Meksiko. Anggota geng Angie yakni perempuan-perempuan sangat cantik dan berprofesi sebagai model.

Angie mengenal bisnis haram ini dari pacarnya merupakan bos sindikat narkoba terkenal di Meksiko dengan sebutan Monster. Setelah putus, ia memimpin sendiri kelompok narkotika dan bersaing langsung dengan mantan pacarnya itu.

Perempuan ini terkenal licin dari tangkapan petugas lantaran menyembunyikan kedok di balik kemolekan tubuhanya. Aparat keamanan pun tidak menyangka kalau Angie bos narkoba. Dia kini mendekam di penjara Meksiko.

Baru kemarin terjadi, ratu kecantikan Meksiko Maria Susana Flores Gamez tewas dalam baku tembak antara militer dengan geng narkotika. Diduga perempuan itu ikut menjadi anggota geng, namun pihak keluarga Maria membantah.