Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Perceraian Melonjak di Swedia karena Pandemi Covid-19

Kasus Perceraian Melonjak di Swedia karena Pandemi Covid-19 Ilustrasi perceraian. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/nathings

Merdeka.com - Negara Swedia kini mengalami lonjakan gugatan perceraian lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu karena pandemi Covid-19. Hal ini seperti yang telah diprediksi oleh banyak psikolog pada awal pandemi.

Dilansir dari laman Sputnik, Rabu (16/9), menurut statistik dari Administrasi Pengadilan Nasional Swedia, sekitar 21.500 permohonan perceraian diajukan antara Januari dan Agustus, meningkat 7 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

Ketidakpastian, pekerjaan jarak jauh, dan kecemasan adalah alasan utama di balik lonjakan perceraian yang telah terjadi di seluruh dunia.

“Itu bisa terjadi jika mendekati musim gugur yang mengingatkan pada musim semi, dalam hal ketidakpastian, pekerjaan jarak jauh, dan kecemasan,” jelas psikolog Bjorn Hedensjo dari Institut Karolinska.

“Penjelasan lain mungkin jika misalnya, Anda merasa tidak pasti di tempat kerja dan merasa cemas tentang masa depan dan keuangan Anda, itu bisa dengan mudah menyebar ke dalam hubungan dan menyebabkan pertengkaran dan konflik,” tambahnya.

Pengajuan perceraian di tengah pandemi Covid-19 meledak di berbagai negara di dunia, mulai dari Amerika Serikat hingga Finlandia.

Strategi tanpa karantina wilayah yang kontroversial di Swedia mendapat kecaman dari sejumlah kalangan di masyarakat yang menyebut kematian “tidak perlu”. Namun sebagian lainnya justru memuji hal itu sebagai langkah menjaga ekonomi tetap bertahan demi menghindari kehancuran pasar.

Reporter Magang: Galya Nge

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya