Karena alasan bau, siswa SD dipaksa mandi
Merdeka.com - Orang tua seorang siswa kelas tiga SD menuntut pegawai sekolah di Texas karena memaksa anaknya membuka baju dan mandi di depan mereka. Pegawai sekolah mengatakan bahwa ini dilakukan karena siswa tersebut terlalu bau dan kotor.
Berdasarkan laporan Courthouse News Service, siswa berusia delapan tahun ini dikeluarkan dari kelas dan dibawa ke UKS di Peaster Elementary School. Setelah itu, dia dipaksa melepas semua pakaiannya.
Dua pegawai sekolah kemudian membersihkan tubuh siswa tersebut menggunakan kain pembersih, menggosok seluruh tubuhnya dengan kasar, serta menempelkan kapas ke telinganya sementara mereka terus mencemoohnya karena bau dan kotor.
Orang tua siswa, Amber dan Michael Tilley, mengatakan bahwa mereka telah melaporkan hal ini pada polisi, namun tidak mengajukan tuntutan apapun. Pada hari Kamis kemarin, mereka secara resmi menuntut Peaster Independent School District dan pegawai Peaster Elementary School, Julie West dan Debbie Van Rite.
"Ini sangat buruk, dan kami tidak mau hal seperti itu terulang pada anak lain," kata Amber Tilley pada NBC Dallas - North Fort.
Berdasarkan tuntutan yang diajukan, peristiwa ini membuat siswa kelas 3 SD ini bingung, sehinga dia harus menemui terapis.
"Dia jadi ingin mandi terus menerus," kata Amber Tilley, ibunya, seperti dilansir oleh New York Post. "Dia terus merasa jijik pada tubuhnya."
Dia mengatakan bahwa anaknya tidak memiliki masalah dengan kebersihan dan bau badan. Hingga saat ini, pihak sekolah Peaster Elementary School belum memberikan tanggapan terkait kasus ini.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKetujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.
Baca SelengkapnyaDia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca Selengkapnya