Kapal feri Sewol diduga kelebihan muatan
Merdeka.com - Jaksa Korea Selatan kemarin mengatakan kapal feri Sewol yang terbalik dan tenggelam di perairan Pulau Jindo, sebelah selatan Korea Selatan, hingga diperkirakan menewaskan lebih dari 300 penumpang kemungkinan membawa muatan tiga kali dari kapasitas seharusnya.
Menurut politikus Kim Young-roc yang mengutip pernyataan para jaksa, kapal Sewol itu membawa lebih dari 3.600 ton muatan saat meninggalkan pelabuhan, seperti dilansir stasiun televisi NBC News, Rabu (24/4). Itu berarti tiga kali dari kapasitas maksimal muatan yang disarankan.
Para jaksa juga tengah menyelidiki apakah pihak operator kapal yakni Chonghaejin Marine Co. Ltd, menyuap pejabat pemerintah buat memberikan sertifikat keselamatan bagi kapal itu. Namun perusahaan operator kapal itu belum berkomentar terhadap tuduhan itu.
Dari 476 penumpang kapal, sebanyak 325 adalah siswa sekolah menengah atas. Tim penyelamat dan ratusan penyelam masih terus mencari korban. Sebanyak 156 orang sudah dipastikan tewas hingga hari ini sejak kapal itu tenggelam sepekan lalu.
Menurut kantor berita Yonhap, kemarin para penyelidik menggeledah rumah Yoo Byung-u, kepala keluarga pemilik perusahaan operator kapal itu.
Polisi kini sudah menangkap kapten dan sepuluh anak buah kapal buat dimintai keterangan.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipesan Prabowo Dua Unit, Ini Spesifikasi 'Fregat Merah Putih' Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Pembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaBerapa Gaji Pelaut di Atas Kapal? Ternyata Nominalnya Bisa Capai Seharga Satu Motor
Bikin penasaran warganet, berapa gaji pelaut bekerja di atas kapal? Ditaksir setara harga satu motor.
Baca SelengkapnyaTak Cuma Pesawat, Ini Batas Maksimal Bagasi Penumpang Kapal Laut dan Kereta Api
Batas maksimal bagasi di setiap moda transportasi umum yang jadi andalan saat mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca Selengkapnya7 Pekerjaan di Kapal Pesiar Tawarkan Gaji Tinggi, Begini Tugasnya
Dalam beberapa referensi, bekerja di kapal pesiar setidaknya memiliki gaji minimal USD1.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal Pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu Kebakaran, Asap Mengepul dari Bagian Mesin
Kapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya