Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bom meledak di lokasi kampanye Najib Razak

Bom meledak di lokasi kampanye Najib Razak Hari kemerdekaan Malaysia. REUTERS/Bazuki Muhammad

Merdeka.com - Jelang pemilihan umum yang akan digelar 5 Mei mendatang, kondisi perpolitikan di Malaysia kian memanas. Kemarin dua kantor kampanye Perdana Menteri Najib Razak diserang massa.

Asisten Komisaris Polisi Ramli Mohamed Yoosuf mengatakan sejumlah orang melempar bom molotov ke ruang operasi kantor koalisi Barisan Nasional, pendukung pemerintah, di Ibu Kota Kuala Lumpur, seperti dilansir surat kabar Sidney Morning Herald, Kamis (25/4).

Pada dua hari lalu sebuah ledakan kecil juga terjadi pada saat kampanye dihadiri sekitar tiga ribu pendukung Najib di Negara Bagian Penang. Seorang petugas keamanan, Abdul Rahim Hanafi, 35, terluka dalam insiden itu. Ledakan terjadi di belakang sebuah panggung untuk pidato.

"Kami belum tahu bom jenis apa yang meledak itu," kata Ramli.

"Kampanye kali ini adalah yang paling penuh kekerasan dalam sejarah, " kata James Chin, profesor Ilmu Politik di Universitas Monash, Malaysia. "Alasan utama kejadian ini adalah dalam lima tahun ini pertumbuhan kelompok aliran kanan di Malaysia cukup pesat."

Polisi Malaysia kemarin menyatakan ratusan kasus kekerasan telah terjadi selama masa kampanye pemilihan umum kali ini.

Juru bicara polisi Malaysia, Ramli Yoosuf, mengatakan 387 kasus kekerasan terjadi di tiga hari pertama masa kampanye yang dimulai Sabtu pekan lalu. Dia menjelaskan setidaknya 15 orang ditangkap terkait insiden kekerasan itu.

"Mereka yang ditangkap memiliki senjata seperti parang dan diduga telah melakukan penusukan terhadap pendukung partai saingan. Mereka juga melakukan tindakan intimidasi lainnya. Sebagian besar terjadi saat memasang bendera dan spanduk," kata Ramli, seperti dilaporkan stasiun televisi Al Arabiya, kemarin.

Surat kabar pendukung pemerintah tidak memberikan keterangan dari pendukung mana yang melakukan kekerasan. Namun, kelompok oposisi menyatakan bahwa para pendukung mereka telah menjadi korban di banyak serangan, meski hal ini belum bisa dikonfirmasi.

Lembaga Swadaya Masyarakat Bersih, yang mendukung terlaksananya pemilu bersih di Malaysia, telah memperingatkan proses pemilihan umum bisa dirusak oleh kekerasan politik dan intimidasi.

Ramli mengatakan salah satu kantor pemilihan umum di sebelah utara Malaysia juga dikabarkan dibakar.

Menurut laporan sejauh ini tidak ada korban tewas akibat insiden kekerasan yang terjadi. Namun, beberapa media di Malaysia pekan lalu menyatakan seseorang yang ditinggalkan dalam keadaan koma setelah dipukuli oleh pendukung partai berkuasa. Lelaki itu kemudian dilaporkan telah sadar.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Bocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top

Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan

Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan

Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan

Pedagang Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar AMIN di JIS, Diduga Kelelahan

Agus Rohendi tetap berjualan meski mengeluh sakit di bagian dada, demi mencari rezeki.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.

Baca Selengkapnya