Merdeka.com - Pejabat Partai Republik di Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri setelah membandingkan orang Yahudi yang dipaksa memakai lambang Bintang David oleh Nazi Jermah dengan kewajiban memakai masker di tengah pandemi virus corona.

Dalam unggahan Facebook yang kemudian dihapus, foto hitam putih menunjukkan seorang pasukan Nazi dan seorang pria memakai lambang Bintang David dengan keterangan, "Hanya perlu memasang bintang dan berhenti mengeluh, tak sesulit itu," disusul keterangan, "Hanya perlu memakai masker dan berhenti mengeluh."

Gambar tersebut diunggah halaman Facebook Partai Republik Wabasha County setelah Gubernur Minnesota, Tim Walz mewajibkan pemakaian masker.

Setelah awalnya mengklaim akun Facebook-nya diretas, Ketua Partai Republik Minnesota, Jennifer Carnahan mengatakan gambar tersebut diunggah oleh anggota badan Wabasha County GOP yang kemudian diminta mengundurkan diri.

"Setelah diselidiki lebih lanjut, @mngop mengetahui bahwa halaman FB Wabasha County tidak diretas tadi malam, seperti yang diyakini oleh Ketua (Partai Republik) Wabasha," jelas Carnahan mengatakan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Independent, Jumat (31/7).

"Dewan Wabasha County dan MN GOP meminta maaf atas unggahan yang mengecewakan ini. ”

Sementara gambar dan halaman Facebook GOP Wabasha County telah dihapus, Kelompok Aksi Komunitas Yahudi menyimpan dan mengunggah tangkapan layar gambar tersebut.

"Mengingat para rabi Minnesota baru-baru ini berbicara mendukung perintah memakai masker, membandingkan perintah itu dengan Holocaust terasa sangat memuakkan," kata mereka.

"Kami meminta @MNGOP untuk menyampaikan kepada anggota Republik Wabasha untuk berhenti menggunakan citra seperti ini," lanjutnya.