Jutawan China bagi-bagi rumah mewah pada tetangga miskin
Merdeka.com - Xiong Shuihua, pengusaha sukses yang memiliki bisnis industri baja, dulunya tumbuh di desa Xiongkeng, kota Xinyu, sebelah selatan China. Dia ingat saat remaja, para tetangga sering membantu kehidupan keluarganya. Terutama memberi pinjaman tanpa bunga saat ayah dan ibunya sedang kesulitan keuangan.
Sukses menjadi raja bisnis, Shuihua berusaha tak lupa budi baik tetangganya. Dia membagi-bagikan rumah mewah kepada seluruh warga di desa tempat ia tumbuh. Dia sedih melihat mereka sebagian masih hidup miskin, sehingga perlu memperoleh rumah yang layak, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (27/11).
Tak cuma membagikan rumah mewah, perusahaan Shuihua sekaligus menyediakan makanan mewah pada para lansia tiga kali sehari.
"Aku mengumpulkan banyak uang hingga aku tahu aku akan melakukan hal ini (memberikan rumah), dan aku tidak akan lupa aku berasal dari mana," ujarnya.
Ada 72 keluarga yang tinggal di desa tersebut. Mereka semua hidup dalam keadaan yang memprihatinkan dan dengan jalan masih berupa tanah berlumpur
Shuihua mengatakan dirinya inginn membayar utang masa lalu, sekaligus memastikan orang-orang yang membantu keluarganya dan dirinya semasa kecil mendapatkan kembali uang mereka yang dulu dipinjamnya.
Qiong Chu (75), penduduk lokal desa tersebut mengatakan terkejut pengusaha itu masih ingat apa yang mereka lakukan. "Saya ingat orang tuanya. Mereka orang-orang yang berhati baik dan sangat peduli terhadap orang lain. Dan hebatnya, putranya mewarisi kebaikan hati mereka."
Apa yang dilakukan Shuihua membuat desa ini terkenal ke seantero negeri. Saat ini, sekitar 27 persen orang di China tinggal dibawah garis kemiskinan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaHanya di Indonesia, Pria Ini Asyik Makan Sambil Lihat Tawuran di Pinggir Jalan, 'Emang Seru Nih di Sini'
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaDi Balik Sedapnya Lontong Cap Go Meh, Tersimpan Berjuta Makna Budaya
Lontong Cap Go Meh juga menjadi lambang kebersamaan dan kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa.
Baca SelengkapnyaWarga Negara Inggris ini Bersepeda Sendirian dari China ke Australia, Begini Keseruannya saat Tiba di Semarang
Ia mempelajari budaya dan mencicipi kuliner baru pada setiap negara yang disinggahi
Baca SelengkapnyaGurihnya Menjes Goreng, Makanan Berbahan Dasar Kedelai di Jawa Timur
Menjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca Selengkapnya