Merdeka.com - Dinas Kesehatan Los Angeles, Amerika Serikat, kembali memaparkan hasil penyelidikan mereka terhadap penyebaran sipilis di kalangan pemain film porno. Setelah menjalani pemeriksaan, empat pelaku film birahi itu dinyatakan positif mengidap penyakit kelamin itu. Secara keseluruhan, sudah sembilan bintang porno mengidap raja singa.

Surat kabar the Washington Post melaporkan, Rabu (22/8), Direktur Dinas Kesehatan Los Angeles Jonathan Fielding memperkirakan jumlah itu bakal terus meningkat. "Tidak mengejutkan jika wabah itu sangat cepat menyebar di kalangan pelaku film porno. Hal itu disebabkan mereka kerap berhubungan badan tanpa pengaman, sering dengan beberapa pemain sekaligus," kata Fieliding.

Sampai saat ini belum jelas di mana mereka terkena wabah penyakit kelamin itu. Apakah saat syuting atau di luar kegiatan produksi film porno. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Los Angeles, tahun lalu ada 819 kasus sipilis.

Sampai saat ini, Fielding hanya bisa mengimbau rumah-rumah produksi film birahi itu, kebanyakan di daerah San Fernando Valley, agar waspada terhadap penyebaran penyakit sipilis.

Lantaran gejala penyakit ini sulit dilihat, petugas medis khusus menangani pemain film porno kini melakukan pencegahan dengan menyuntikkan antibiotik. Para bintang porno itu dapat kembali bekerja sepuluh hari kemudian.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Wabah (CDCP), penyakit sipilis dapat menular lewat kontak langsung dengan pengidap lewat alat kelamin, khususnya saat berhubungan badan.

Ini bukan pertama kalinya industri film porno Amerika dihentikan sementara. Delapan tahun lalu lima pemain film porno terbukti mengidap HIV dan asosiasi menghentikan semua kegiatan syuting. Enam tahun kemudian giliran bintang porno Derrick Burts positif mengidap HIV. Alhasil, industri film porno Amerika kembali berhenti total. Setahun kemudian kejadian serupa terulang lantaran sebuah laporan palsu menyebutkan wabah HIV, penyebab penyakit AIDS, menyebar lagi di kalangan bintang film porno.

Yayasan Kesehatan AIDS sudah jauh hari menyarankan agar seluruh pemain film porno menggunakan kondom demi mencegah penularan penyakit kelamin itu. Senin lalu, lewat seorang perwakilannya, mereka menyatakan industri pornografi tidak mampu membuat kebijakan buat melindungi para pelaku berkecimpung di dunia film syahwat itu.