Julian Assange segera tinggalkan kedutaan Ekuador
Merdeka.com - Pendiri situs WikiLeaks Julian Assange mengatakan bakal segera meninggalkan kedutaan Ekuador di Ibu Kota London, Inggris. Dia mengambil langkah ini demi menghindari ekstradisi ke Swedia.
Stasiun televisi CNN melaporkan, Senin (18/8), Assange tidak menjelaskan alasannya secara rinci namun mengakui salah satunya masalah kesehatan. "Saya memang akan segera meninggalkan kedutaan namun apa pun alasannya bukan seperti yang Anda kira," ujar Assange.
Didampingi Menteri Luar Negeri Ekuador Ricardo Patino, pihaknya menyambut baik keinginan Assange. Dua tahun sudah lelaki itu tinggal di kedutaan dan kini sudah saatnya bebas.
Sementara pihak Swedia ingin segera menginterogasi Assange atas tudingan pemerkosaan pada seorang perempuan dan kasus pelecehan seksual lain diduga dilakukan oleh Assange. Dia membantah keras tuduhan itu dan mengatakan otoritas mempunyai motif politik di balik tudingan itu.
Patino juga mengatakan jaksa Swedia telah mengabaikan tawaran bukti-bukti kesalahan tudingan dari Assange melalui konferensi video atau mengirimkan jaksa itu ke kedutaan Ekuador untuk bertemu langsung dengan Assange. "Sebab itu kasus ini bergulir bertahun-tahun. Ini ketidak adilan bagi Assange maupun dua perempuan jadi korban itu," ujar Patino.
Jika Assange diekstradisi ke Swedia, dia khawatir bakal dikirim ke Amerika Serikat sebab di sana dia bakal menghadapi tuntutan mati lantaran menerbitkan dokumen rahasia pemerintah Negara Adidaya itu melalui WikiLeaks. Pengadilan Negeri Kota Stockholm diwakili oleh Hakim Lena Egelin mengatakan Assange tetap dalam penyelidikan kejahatan seks pada dua relawan WikiLeaks dan dia harus ditahan di satu tempat.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Makna Dasi Kuning saat Kunjungan ke Jepang, Dijawab Tersenyum Sambil Angkat Alis
Jokowi mengatakan bahwa Jepang merupakan mitra strategis bagi Indonesia dan ASEAN
Baca SelengkapnyaLama Tak Terlihat, Eks Menhan Jenderal Ryamizard Ryacudu 'Turun Gunung' Dukung Anies-Muhaimin
Siapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaAda Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang
Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaSempat Dicabut, Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan
Pada gugatan pertama, tidak ada penjelasan kubu Eddy perihal pencabutan yang dilakukan.
Baca Selengkapnya5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik
Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.
Baca Selengkapnya