Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi sentil China tentang Laut China Selatan di KTT ASEAN

Jokowi sentil China tentang Laut China Selatan di KTT ASEAN jokowi di ktt asean. ©2015 REUTERS/Olivia Harris

Merdeka.com - Dalam pidato di KTT ASEAN, Presiden Joko Widodo menyentil China mengenai Laut China Selatan. Jokowi mengatakan China merupakan mitra penting ASEAN dan sudah seharusnya bekerja sama untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

"China merupakan mitra penting ASEAN. Kerja sama ASEAN-China akan memasuki seperempat abad tahun depan. ASEAN dan China harusnya mampu menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan, dalam hal ini Laut China Selatan," ucap Jokowi di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (21/11).

Jokowi menambahkan ketegangan di Laut China Selatan harus dikurangi dan kegiatan-kegiatan yang dapat menciptakan ketegangan harus dihentikan. Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, negara-negara di sekitar kawasan Laut China Selatan sebaiknya mengedepankan semangat kerja sama.

"Saya percaya dan yakin, tidak ada satu pun dari kita yang menginginkan ketidakstabilan di Laut China Selatan," kata Presiden Jokowi.

Untuk itu Presiden Jokowi berharap, setiap negara yang terlibat dalam masalah Laut China Selatan hendaknya menghormati hukum internasional yang berlaku. Negosiasi Code of Conduct harus dipercepat. Selain itu, Declaration of Conduct harus diimplementasikan secara utuh dan efektif.

Presiden jokowi juga menyerukan ASEAN dan China harus mampu membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan. Hal ini mengingat potensi ekonomi ASEAN dan China sangat besar.

"Kita telah memiliki target perdagangan dua arah sebesar USD 1 triliun pada tahun 2020. Selain itu, investasi ditargetkan mencapai USD 150 miliar," paparnya.

Sebagai penutup, Presiden Jokowi juga menyampaikan Indonesia apresiasi kepada RRT yang telah menjadi co-sponsor rancangan East Asia Summit (EAS) Statement on Enhancing Regional Maritime Cooperation untuk disahkan pada KTT ke-10 Asia Timur.

"Semua Negara EAS telah menyetujuinya dan Indonesia yakin RRT akan dapat memberikan kerja samanya," tutup Presiden mantan gubernur Jakarta itu.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
Menlu China dan Mantan PM Inggris Temui Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Retno mengatakan China adalah salah satu mitra dagang penting Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan
Ke Filipina, Jokowi Bertemu Presiden Marcos Bahas Konflik Laut China Selatan

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya