Jokowi ajak bangsa Asia Afrika atasi ancaman ISIS
Merdeka.com - Dalam pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Balai Sidang Jakarta, Rabu (22/4), Presiden Joko Widodo mencatat tantangan yang sedang dihadapi negara-negara di dua benua ini. Persoalan itu dipicu instabilitas internal maupun eksternal.
Presiden menilai, masih banyak negara-negara Asia Afrika belum fokus pada pembangunan karena dilanda konflik akibat radikalisme. "Kita harus bertanya, apa yang salah dengan kita sehingga banyak negara asia afrika dilanda konflik," kata Jokowi di hadapan 21 perwakilan kepala negara yang hadir.
Salah satu ancaman paling nyata adalah radikalisme. Jokowi meminta anggota KAA secara aktif mengatasinya. Terutama ancaman yang dimunculkan oleh Negara Islam Irak dan Syam (ISIS).
"Kita harus bekerja sama untuk menghadapi radikalisme. Kita harus bekerja sama atasi ancaman ISIS."
Sebagai langkah nyata menghadang pengaruh ISIS yang menerapkan radikalisme lintas negara, Indonesia akan segera menggelar pertemuan nonformal dengan negara Organisasi Kerja Sama Islam Dunia (OKI). Topiknya mengatasi konflik radikalisme yang membuat stabilitas kawasan Asia Afrika tak kunjung tercipta.
Pada pidatonya, Jokowi sekaligus menyindir kondisi Yaman yang terjadi karena tidak ada upaya dialog antara Liga Arab dengan pemberontak Houthi. "Kita tuntut sengketa antar negara tidak diselesaikan dengan kekerasan," kata Jokowi.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaDi Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF
Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bawa Polemik Pengungsi Rohingya saat Bertemu Pimpinan Negara ASEAN di Jepang
Jokowi menilai polemik Rohingya jadi persoalan dunia bukan negara yang disinggahi saja
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme
Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca Selengkapnya