Jenazah Qassim Sulaimani Tiba di Iran, Disambut Ribuan Pelayat
Merdeka.com - Jenazah panglima Garda Revolusi Iran, Qassim Sulaimani yang tewas di Irak dalam serangan militer Amerika Serikat (AS) tiba di Iran, dilaporkan kantor berita IRIB pada Minggu. Jenazah Sulaimani diterbangkan di kota Ahvaz, barat daya Iran.
IRIB mengunggah video peti jenazah yang terbungkus bendera Iran diturunkan dari pesawat dan disambut upacara militer.
Jenazah pimpinan militer Irak, Abu Mahdi Al Muhandis yang juga tewas dalam serangan itu diterbangkan ke Ahvaz, menurut laporan IRIB.
Sulaimani, arsitek operasi senyap dan militer Teheran di luar negeri yang juga kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, tewas pada hari Jumat dalam serangan pesawat tak berawak AS yang menyasar rombongannya di bandara Baghdad.
Sejak kematian Sulaimani, warga Iran bersatu menunjukkan kesedihan mereka. Sulaimani dianggap sebagai tokoh terkuat kedua di negara itu setelah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Sementara itu banyak pihak khawatir kematiannya akan mendorong terjadinya perang Iran-AS. Khamenei berjanji akan membalas dendam kematian Sulaimani dan menyatakan tiga hari sebagai hari berkabung nasional pada Jumat.
Parlemen Iran menyerukan "Kematian Amerika" dalam sidang parlemen sebagaimana digambarkan televisi pemerintah pada Minggu.
Pada Sabtu malam, roket jatuh di kawasan Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat di dekat kedutaan AS. Roket lainnya menghantam lingkungan Jadriya di dekatnya dan dua lagi ditembakkan di pangkalan udara Balad di utara kota.
Militer Irak dalam pernyatannya menyampaikan tak ada yang tewas dalam serangan tersebut.
Belum ada klaim tanggung jawab atas serangan tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaSerangan udara Israel di Suriah pada Senin (25/12) menewaskan Sayyed Razi Mousavi, penasihat militer senior Garda Revolusi Iran (IRGC).
Baca SelengkapnyaIsrael meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca SelengkapnyaYordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca Selengkapnya