Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Pertemuan Kedua, Trump Sebut Tak Buru-Buru dengan Denuklirisasi Korut

Jelang Pertemuan Kedua, Trump Sebut Tak Buru-Buru dengan Denuklirisasi Korut Kim Jong-un bersalaman dengan Trump. ©2018 Merdeka.com/REUTERS

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah menantikan pertemuan puncak keduanya dengan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un. Pertemuan akan berlangsung pada 27-28 Februari di Hanoi, Vietnam.

Kepada wartawan, Trump mengatakan pihaknya tetap menginginkan Pyongyang melakukan denuklirisasi. Namun demikian, pihaknya tak perlu terburu-buru mendesak Korut melaksanakan program tersebut.

"Saya tidak menetapkan jadwal yang mendesak," ujarnya di Gedung Putih, dilansir dari Aljazeera, Kamis (21/2).

Denuklirisasi merupakan salah satu persoalan yang dibahas dalam pertemuan bersejarahnya dengan Kim Jong-un pada Juni 2018 di Singapura. Trump juga mengatakan sanksi terhadap Korea Utara akan tetap berlaku dan mencatat bahwa Pyongyang belum melakukan uji coba nuklir atau roket baru-baru ini.

Trump mengatakan pertemuan keduanya dengan Kim Jong-un ini akan menjadi pertemuan yang sangat menarik. Namun dia tidak mengungkapkan harapannya secara detail capaian yang diinginkan dari pertemuan tersebut.

"Saya menantikan pertemuan dengan Pemimpin Kim dan saya pikir banyak hal yang akan dihasilkan," jelasnya.

"Kami telah menggelar pertemuan pertama yang begitu luar biasa, yang memecah kebekuan, tapi hasilnya banyak, termasuk hubungan yang baik," lanjutnya.

Selain bertemu Kim Jong-un, Trump juga telah berbicara dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Selasa (19/2) dan sehari kemudian dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Moon mengatakan kepada Trump melalui telepon bahwa negaranya bersedia membuka hubungan ekonomi dengan Korut sebagai "konsesi" jika itu akan mempercepat denuklirisasi Pyongyang. Demikian disampaikan Kantor Presiden Korea Selatan.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Kim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh

Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.

Baca Selengkapnya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024

Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud

Jokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud

Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Soal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa

Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden

Baca Selengkapnya