Merdeka.com - Jasad seorang pria yang hidup di Zaman Besi, ditemukan di rawa gambut di Irlandia. Kematiannya yang misterius membawa banyak teka-teki untuk dipecahkan.

Pria tersebut diketahui tewas dengan cara yang mengenaskan. Dugaan kuat penyebab kematiannya adalah akibat pembunuhan, dan masih banyak misteri yang mengelilingi kematiannya.

Jasad yang dijuluki Clonycavan Man itu ditemukan di sebuah rawa di Clonycavan, Irlandia, di sebuah mesin pemanen gambut. Jasad yang masih utuh dengan kepala, leher, lengan, dada, dan perut tersebut diduga sudah berusia 2.300 tahun. Ia diduga tewas akibat mesin pemanen gambut tersebut.

Salah satu yang mencengangkan dari jasad pria ini adalah terdapatnya rambut dan jenggot pada kepalanya. Gaya rambutnya tampak khas, yang dideskripsikan sebagai "mohawk kuno".

Peneliti berhasil mendapatkan residu layaknya gel pada rambutnya yang terbuat dari minyak nabati dan damar dari pohon pinus. Hal ini dipercaya mengindikasikan bahwa ia merupakan seorang yang berada, sebab material tersebut dibuat dari material yang ditemukan di Prancis dan Spanyol.

Meskipun ia tewas tenggelam di air rawa yang bersifat asam, bertemperatur rendah, dan beroksigen rendah, tubuhnya secara misterius ditemukan masih utuh.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Clonycavan tewas dalam sebuah bentuk pengorbanan seremonial. Luka-luka pada tubuhnya menunjukkan bahwa dia tewas akibat disiksa.

Terdapat bukti lain yang menunjukkan bahwa pria tersebut dipukul secara sangat keras di kepalanya hingga tengkoraknya pecah dan terbuka.

Dia juga tampak telah dipukul pada bagian hidungnya dan dadanya hancur parah. Bagian ujung dadanya juga telah dipotong, yang dipercaya merupakan simbol akan pemimpin yang gagal.

Sejauh ini, bukti menunjukkan bahwa ia kemungkinan tewas akibat dibunuh. Pengawetan tubuhnya juga tampak tidak disengaja.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra