Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaga diplomasi maritim, Indonesia perkuat hubungan dengan Jepang

Jaga diplomasi maritim, Indonesia perkuat hubungan dengan Jepang seminar diplomasi maritim. ©2017 Merdeka.com/Ira Astiana

Merdeka.com - Sebagai negara yang mendorong visi poros maritim dunia, Indonesia telah melakukan upaya diplomasi pada setiap permasalahan maritim. Bahkan, gagasan negara kepulauan yang diusulkan kepada Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) pada 1982 silam oleh Indonesia telah diterima dan diadopsi sebagai norma internasional. Kendati demikian, dinamika yang dihadapi semakin kompleks.

"Negara tidak bisa melakukan proses diplomasi sendiri tetapi diperlukan proses komunikasi dengan aktor terkait," kata Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Adriana Elisabeth, pada acara seminar Maritim Diplomasi di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).

"Indonesia harus lebih memahami cakupan isu yang menjadi fokus dari diplomasi maritim yakni memperhatikan kepentingan ekonomi dan budaya dalam menjalankan diplomasi maritim," sambungnya.

Sebagai media penting dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan isu strategis di bidang maritim, pemerintah terus memperkuat diplomasi maritim dengan Jepang, salah satu negara investor terbesar kedua di Indonesia untuk mengatasi permasalahan di bidang tersebut melalui penelitian.

"Indonesia juga harus memperkuat basis kekuatan hubungan regional melalui hubungan bilateral, salah satunya dengan Jepang yang akan melakukan kajian dengan LIPI terkait isu maritim dan keamanan internasional," tutur Adriana.

Adapaun kerja sama maritim antara Jepang dan Indonesia yang dikembangkan melalui jalur bilateral dan multilateral adalah Indonesia-Jepang Maritim Forum. Diharapkan dengan peningkatan kerja sama terdebut diplomasi kedua negara akan terus berlangsung.

"Banyak peluang diplomasi maritim yang bisa mengakomodir kepentingan nasional. Oleh karena itu, sebagai negara kepulauan, Indonesia harus melihat laut sebagai penghubung bukan pemisah," tuntasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Prabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.

Baca Selengkapnya
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura

Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4

Seorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan

Baca Selengkapnya
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya