Jaga diplomasi maritim, Indonesia perkuat hubungan dengan Jepang
Merdeka.com - Sebagai negara yang mendorong visi poros maritim dunia, Indonesia telah melakukan upaya diplomasi pada setiap permasalahan maritim. Bahkan, gagasan negara kepulauan yang diusulkan kepada Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) pada 1982 silam oleh Indonesia telah diterima dan diadopsi sebagai norma internasional. Kendati demikian, dinamika yang dihadapi semakin kompleks.
"Negara tidak bisa melakukan proses diplomasi sendiri tetapi diperlukan proses komunikasi dengan aktor terkait," kata Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Adriana Elisabeth, pada acara seminar Maritim Diplomasi di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
"Indonesia harus lebih memahami cakupan isu yang menjadi fokus dari diplomasi maritim yakni memperhatikan kepentingan ekonomi dan budaya dalam menjalankan diplomasi maritim," sambungnya.
Sebagai media penting dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan isu strategis di bidang maritim, pemerintah terus memperkuat diplomasi maritim dengan Jepang, salah satu negara investor terbesar kedua di Indonesia untuk mengatasi permasalahan di bidang tersebut melalui penelitian.
"Indonesia juga harus memperkuat basis kekuatan hubungan regional melalui hubungan bilateral, salah satunya dengan Jepang yang akan melakukan kajian dengan LIPI terkait isu maritim dan keamanan internasional," tutur Adriana.
Adapaun kerja sama maritim antara Jepang dan Indonesia yang dikembangkan melalui jalur bilateral dan multilateral adalah Indonesia-Jepang Maritim Forum. Diharapkan dengan peningkatan kerja sama terdebut diplomasi kedua negara akan terus berlangsung.
"Banyak peluang diplomasi maritim yang bisa mengakomodir kepentingan nasional. Oleh karena itu, sebagai negara kepulauan, Indonesia harus melihat laut sebagai penghubung bukan pemisah," tuntasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaTinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan
Baca SelengkapnyaBegini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnya