Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Israel setujui hampir 1.200 perumahan baru buat pemukim Yahudi

Israel setujui hampir 1.200 perumahan baru buat pemukim Yahudi Menteri Perumahan Israel Uri Ariel. haaretz.com

Merdeka.com - Menteri Perumahan Israel Uri Ariel hari ini memberi persetujuan akhir untuk membangun hampir 1.200 apartemen di pemukiman Yahudi, tiga hari sebelum perundingan damai Israel-Palestina dilanjutkan di Yerusalem.

Belum ada komentar dari pihak Palestina terkait masalah ini, meskipun pengumuman oleh Ariel seakan memperdalam suasana ketidakpercayaan di mana kedua belah pihak tengah melakuan kembali pembicaraan damai setelah lima tahun terhenti, seperti dilansir stasiun televisi Fox News, Ahad (11/8).

Presiden Palestina Mahmud Abbas telah lama bersikeras bahwa dirinya tidak akan melanjutkan perundingan tanpa pembekuan pemukiman Israel, dan menentang bahwa perluasan pemukiman yang merupakan hasil dari negosiasi.

Warga Palestina ingin mendirikan sebuah negara di Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur, yang diduduki Israel pada 1967. Israel telah membangun puluhan pemukiman di Tepi Barat dan di Yerusalem Timur, yang saat ini menjadi rumah bagi sekitar 560 ribu warga Israel.

Pada akhirnya, Abbas setuju untuk memasuki perundingan tanpa penyelesaian masalah pembekuan. Sebagai gantinya Israel setuju untuk melepaskan 104 tahanan veteran Palestina melalui empat tahap selama beberapa bulan, di mana di tahap pertama Negeri Yahudi itu akan membebaskan 26 tahanan pada Selasa pekan depan.

Dalam pengumumannya hari ini, Kementerian Perumahan Israel menyatakan 1.187 apartemen telah diberikan persetujuan akhir, tahap terakhir sebelum mengeluarkan tender untuk para kontraktor. Sekitar 793 di antaranya akan dibangun di lingkungan untuk orang Yahudi di Yerusalem Timur, wilayah yang dicaplok Israel tidak lama setelah perang 1967. Namun, sebagian besar masyarakat internasional tidak mengakui pengambilalihan itu.

Selain itu, 394 apartemen akan dibangun di sebagian besar pemukiman di Tepi Barat, termasuk di Maaleh Adumim, Efrat, dan Ariel. Kementerian Perumahan Israel mengatakan konstruksi akan terus berlanjut.

"Tidak ada negara di dunia yang diperintah dari negara lain, di mana mereka dapat membangun dan di mana mereka tidak bisa membangun," ujar Ariel dalam pernyataannya. "Kami akan terus memasarkan perumahan dan membangun di seluruh negeri. Ini merupakan hal yang benar di masa kini, bagi Zionisme dan ekonomi."

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya

Israel Bakal Alami Kelangkaan Pangan Secara Mendadak, Ini Penyebabnya

Serangan gencar Israel juga menghancurkan separuh perumahan di wilayah pesisir itu dan membuat 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina

Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina

Knesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Komandan Israel Perintahkan Pasukannya Bakar Rumah-Rumah Warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya
Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan

Menteri Israel Serukan Tentara Tembak Anak-Anak dan Perempuan Gaza yang Dekati Perbatasan

Pernyataan berbahaya ini disampaikan saat bertemu petinggi militer Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Tentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom

Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.

Baca Selengkapnya
Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Menlu Israel Sebut Ingin Pindahkan Penduduk Gaza ke Pulau Buatan, di Sini Lokasinya

Usulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.

Baca Selengkapnya

"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"

Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.

Baca Selengkapnya