Merdeka.com - Pasukan militer Israel tadi malam melancarkan serangan darat pertama ke bagian utara Jalur Gaza sejak pertempuran dengan Hamas dimulai enam hari lalu.

Kabar disiarkan dari radio Israel yang dikutip kantor berita AFP itu menyebutkan mereka menyasar lokasi peluncuran roket, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (14/7).

Sayap militer Hamas membenarkan pasukan Israel semalam kontak senjata dengan sejumlah pejuang Palestina di pesisir Jalur Gaza.

Pernyataan dari pihak militer Israel menyebutkan pasukan negeri Zionis itu menyerang tempat peluncuran roket jarak jauh. Dalam penyerbuan itu empat tentara Israel luka.

Hamas mengatakan pejuang mereka menembak ke arah datangnya pasukan Israel dari pesisir. Mereka berupaya mencegah pasukan Israel mendarat di wilayah itu.

Sebelumnya empat lagi warga Palestina, termasuk seorang ayah dan putranya, meninggal dalam tiga serangan udara terpisah di Jalur Gaza Selatan, Minggu malam (13/7), kata sumber medis dan saksi mata, sehingga jumlah korban tewas jadi 170.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan lebih dari 10 orang juga cedera dalam tiga serangan udara Israel terhadap Kota Kecil Rafah dan Khan Younis di bagian selatan Jalur Gaza.

"Sejak awal agresi dan serangan udara militer Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza pada Selasa pagi (8/7), 170 orang Palestina tewas dan 1.154 orang lagi cedera. Lebih dari 80 korban tewas adalah warga sipil," katanya.

Kantor berita Xinhua melaporkan, juru bicara tersebut menambahkan di antara korban tewas terdapat 36 anak kecil dan 32 perempuan, sementara 350 anak kecil dan 460 perempuan cedera.