Israel kibarkan bendera di kompleks Al-Aqsha
Merdeka.com - Israel kembali melanggar status quo Yerusalem. Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (29/5), pasukan negara Zionis itu mengibarkan bendera Bintang Daud di kompleks Masjid Al-Aqsha.
"Lebih dari 180 tentara Israel dari unit khusus angkatan darat hari ini mengibarkan bendera Israel berukuran besar di depan Masjid Kubah Batu. Ini benar-benar provokatif," kata Ketua Waqf Islam Syekh Azzam al-Khatib.
Bendera itu dikibarkan di lapangan dalam kompleks yang meliputi Masjid Al-Aqsha (berkubah hijau) dan Masjid Kubah Batu (kubahnya kuning). Al-Aqsha merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjid Al-Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Sesuai perjanjian damai dengan Israel pada 1994, Yordania berwenang mengatur tempat-tempat suci bagi kaum muslim di Yerusalem.
Namun, warga Palestina sangat sulit buat beribadah di Al-Aqsha. Israel hanya mengizinkan perempuan tua dan lelaki di atas 40 tahun boleh shalat di sana. Pemeriksaan pun berlapis-lapis.
Syekh Khatib mengungkapkan rombongan serdadu Israel itu masuk kompleks masjid setelah mendapat persetujuan polisi Israel yang berjaga di sana.
Juru bicara kepolisian Israel, Luba Samri, mengakui terjadi keributan terkait pengibaran bendera Israel berukuran kecil. Akhirnya, seorang perwira polisi senior menengahi dan meminta tentara pergi dari kompleks Al-Aqsha. Bendera Israel akhirnya diturunkan.
Israel mencaplok Yerusalem setelah menang pada Perang Enam hari 1967. Namun, masyarakat internasional menolak pendudukan itu. Meski begitu, Knesset (parlemn Israel) mengesahkan Hukum Dasar Yerusalem, beleid yang menyebutkan Yerusalem merupakan ibu kota abadi Israel dan tidak dapat dibagi dua dengan Palestina.
Bagi kaum Yaudi, Al-Aqsha merupakan tempat suci karena mereka meyakini di sana pernah berdiri Kuil Sulaiman. Saat ini, mereka menziarahi Tembok Ratapan di dalam kompleks serupa.
Isu Al-Aqsha sangat sensitif. Intifadah kedua meletup 12 tahun lalu terjadi setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan penggalian terowongan di bawah masjid itu.
Sebelumnya, kelompok Yahudi ultraortodoks berupaya menerobos Masjid Al-Aqsha. Polisi berhasil menggagalkan kampanye itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tentara Israel ini dengan Angkuhnya Hancurkan Foto Kubah Batu Masjid Al-Aqsa, Tak Lama Langsung 'Kualat' Tewas Mengenaskan
Viral tentara Israel sengaja hancurkan foto Masjid Al-Aqsa berujung tewas terbunuh. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan 80 Ribu Warga Palestina Banjiri Masjid Al Aqsa untuk Salat Jumat Pertama Ramadan
Berbagai upaya pembatasan dan penjagaan ketat oleh Israel tak mampu membendung puluhan ribu warga Palestina untuk tetap menggelar salat Jumat di Masjid Al Aqsa.
Baca SelengkapnyaKekejaman Israel, 3 Bulan Agresi Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
3 Bulan Agresi, Israel Hancurkan Lebih dari 1.000 Masjid dan Puluhan Kuburan di Gaza
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBukan Sama Pejuang Al Qassam, Tentara Israel Mulai Dibunuh oleh Tumbuhan di Gaza
Di balik kuatnya gempuran dari pasukan Israel, ada hal tak terduga yang terjadi. Sejumlah tentara IDF justru dilaporkan mengalami infeksi.
Baca SelengkapnyaIsrael Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaTentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya