Israel kembali gempur Gaza lewat serangan udara dan laut
Merdeka.com - Israel terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza, Palestina, di hari kelima sejak dimulainya agresi militer Negeri Zionis itu. Israel membombardir kantong-kantong pertahanan Palestina melalui serangan udara dan laut.
Stasiun televisi Aljazeera melaporkan, Minggu (18/11), serangan Israel itu berlangsung pagi tadi. Asap tebal terlihat mengepul ke langit Gaza setelah gedung pertahanan Palestina terkena roket Israel. Serangan ini juga melukai sejumlah besar warga Palestina.
Selain itu, serangan udara Israel juga mengenai bangunan milik stasiun televisi al-Quds. Ini lantaran Negeri Yahudi itu melihat stasiun televisi al-Quds sebagai corong pergerakan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
"Setidaknya enam wartawan terluka saat tembakan dari pesawat militer Israel mengenai stasiun televisi al-Quds di Distrik Rimal," kata Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qudra. Saksi menyebut kantor al-Quds juga porak poranda dan keenam wartawan langsung dievakuasi setelah terjadinya serangan. Bahkan Israel setidaknya kembali melancarkan dua kali tembakan ke area itu.
Pihak rumah sakit tidak disebutkan namanya mengatakan Israel juga melancarkan dua kali serangan ke tempat pengungsian di Kota Jabalia, sebelah utara Gaza. Akibatnya satu orang anak Palestina tewas dan 12 orang mengalami luka-luka.
Namun, militer Israel mengklaim sejak tengah malam pihaknya tidak meluncurkan roket atau mortar ke Gaza. Serangan ini menjadi yang terparah menghantam Gaza sejak Rabu kemarin.
Pejabat Otoritas Palestina menyatakan 47 warga Palestina, termasuk di antaranya 12 anak-anak tewas akibat serangan Israel. Pejuang Palestina di Gaza sebelumnya juga merespons aksi Israel dengan menembakkan lebih dari lima ratus roket ke Wilayah Israel. Akibat serangan itu tiga warga Israel tewas serta melukai belasan orang.
Israel telah melancarkan agresi militer ke Gaza sejak Rabu kemarin. Israel menyebut serangkaian serangan itu ditujukan untuk menghalangi pejuang Islam Hamas meluncurkan roket-roketnya ke Israel.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Israel sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
Pemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca SelengkapnyaIsrael Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Pengamat mengatakan, pasukan penjajah Israel bakal mundur jauh lebih cepat karena tidak bisa kalahkan Hamas.
Baca Selengkapnya"Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"
Setelah menyatakan Rafah adalah zona aman untuk warga sipil, Israel mengancam akan menyerang daerah tersebut yang kini menampung 1.5 juta warga Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael Sengaja Serang Tawanan yang Ditahan Hamas, Mereka Kelaparan dan Kondisinya Parah
Kondisi kemanusiaan yang buruk di Jalur Gaza akibat agresi Israel juga berdampak kepada para tawanan.
Baca SelengkapnyaIsrael Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaTentara Israel Culik Bayi Palestina dari Jalur Gaza Setelah Orang Tuanya Tewas Akibat Serangan Bom
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca Selengkapnya