Israel hapus tautan Facebook Yesus bakal dieksekusi Palestina
Merdeka.com - Kedutaan Israel untuk Jerman berada di Ibu Kota Berlin meminta maaf atas unggahan sebuah foto Yesus Kristus dan perawan suci Maria di laman Facebook. Tertulis keterangan gambar jika keduanya masih hidup di Kota Bethlehem tentu mereka telah digantung orang-orang Palestina.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (19/12), foto itu ada di laman jejaring sosial bernama Israel di Irlandia. Pengelola laman itu membuat persamaan Yesus-Maria dengan Yahudi bakal dieksekusi rakyat Negeri Syam itu jika tidak dikawal.
Secara enteng pengelola laman itu hanya berkata " itu dugaan saya". Foto ini mengundang kecaman beberapa orang melihat itu. Salah seorang berkomentar, "apakah Anda sadar dengan yang Anda katakan? Jika Yesus masih hidup Dia tidak akan membiarkan Israel mengambil tanah Palestina. Dia bakal berdiri bersama orang-orang Kristen Palestina tinggal di Bethlehem dan menentang itu".
Unggahan ini pertama kali dilansir surat kabar Israel Haaretz. Juru bicara kedutaan Israel mengakui itu memang laman resmi mereka. Namun siapa menaruh foto itu di dinding Facebook mereka belum diketahui lantaran karyawan kedutaan mengelola jejaring sosial itu terlalu banyak.
Setelah satu setengah jam diunggah, foto itu akhirnya dihapus. Pengelola laman juga membuat permintaan maaf sebab gambar Yesus dan Maria disertai kata-kata tidak menyenangkan itu luput dari pengawasan mereka. "Kami mohon maaf jika ada pihak-pihak tersinggung. Selamat Natal," tulis pengelola.
Juru bicara Solidaritas Palestina di Irlandia mengatakan itu tindakan kasar dan ekstrem tapi mereka tidak kaget sebab Zionis memang sering membuat praktik kotor macam itu.
Hingga saat ini departemen luar negeri Israel masih enggan berkomentar soal unggahan itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menyesalkan penembakan ini, menyebut Israel menggunakan taktik "terorisme" di Gaza.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaKonotasi kata baru "israeled" ini negatif, mengacu pada tindakan Israel di Palestina, tanah jajahannya.
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSuasana kota kelahiran Yesus Kristus, Betlehem kini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya