Merdeka.com - Israel mendukung Amerika Serikat memotong bantuan dana yang akan diberikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bantuan tersebut nantinya akan diberikan untuk pengungsi Palestina.

Awal pekan ini, Trump mengancam akan menahan beberapa bantuan yang akan diberikan kepada Palestina melalui U.N. Relief and Works Agency (UNRWA) atau Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB. Alasannya, menurut Trump, Palestina tidak ada niatan untuk berdamai dengan Israel.

"Perdana Menteri (Benjamin Netanyahu) mendukung pemotongan (dana) bertahap untuk UNRWA," kata salah satu pejabat senior Israel, dilansir dari Reuters, Minggu (7/1).

Sebelumnya, situs berita Axios melaporkan AS sudah membekukan bantuan dana sebesar USD 125 juta (Rp 1,67 triliun) yang akan diberikan kepada UNRWA. Namun salah satu pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengaku tidak ada keputusan yang dibuat.

Pemerintahan Netanyahu mengatakan dalam pernyataan singkat kalau Perdana Menteri mendukung langkah Presiden Trump yang kritis ini. Dan dia yakin kalau langkah ini bisa mengubah situasi di UNRWA, yang mengatur masalah pengungsi Palestina.

Menurut situs UNRWA, dana bantuan terbesar yang dijanjikan untuk organisasi ini hampir USD 370 juta (Rp 4,96 triliun) tahun 2016.