Israel Akhirnya Akui Kemungkinan Besar Tentaranya Bunuh Jurnalis Shireen Abu Aqla
Merdeka.com - Hampir empat bulan setelah tewasnya jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Aqla, Israel akhirnya mengungkapkan "kemungkinan besar" jurnalis Palestina-Amerika itu "tidak sengaja" ditembak tentaranya. Namun Israel mengatakan tidak akan menggelar penyelidikan pidana terkait kasus tersebut.
Shireen Abu Aqla tewas tertembak pada 11 Mei lalu saat sedang meliput penggerebekan tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Para saksi mata, Al Jazeera, dan sejumlah hasil penyelidikan oleh PBB, kelompok HAM, dan organisasi media menemukan bahwa Shireen ditembak tentara Israel.
Pada Senin sore, Israel merilis hasil penyelidikan mereka terkait pembunuhan tersebut. Hasil penyelidikan menyebutkan, tentara Israel saat itu sedang dalam insiden baku tembak dengan pejuang Palestina di TKP. Namun klaim Israel ini tidak diperkuat dengan bukti.
"Mustahil untuk menetapkan sumber tembakan yang mengenai dan membunuh Abu Aqla," jelas laporan tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (6/9).
Laporan tersebut menambahkan, masih ada "kemungkinan" Shireen "terkena peluru yang ditembakkan sekelompok pria bersenjata Palestina".
"Setelah pemeriksaan komprehensif atas insiden tersebut, dan berdasarkan seluruh temuan, Jenderal Advokat Militer menemukan bahwa dalam kondisi kasus ini, tidak ada kecurigaan tindak pidana yang membenarkan pembukaan penyelidikan Polisi Militer," lanjut laporan tersebut.
Sebelum rilis hasil penyelidikan ini, pejabat senior tentara Israel mengatakan mereka telah bertemu tentara tersebut dan mengatakan "jika dia melakukannya, dia melakukannya tidak sengaja".
Pejabat tersebut juga mengatakan mereka "sangat bangga dengan tindakan tentara kami" dan para tentara "telah diarahkan dan bertindak sesuai prosedur".
Keluarga mendiang Shireen Abu Aqla menanggapi pernyataan militer Israel tersebut. Menurut mereka, Israel berusaha mengaburkan kebenaran dan menghindari tanggung jawab atas pembunuhan Shireen.
"Seperti yang telah diperkirakan, Israel menolak bertanggung jawab atas pembunuhan Shireen. Keluarga kami tidak kaget dengan hasil ini karena sangat jelas bagi siapapun bahwa penjahat perang Israel tidak bisa menyelidiki kejahatan mereka sendiri," jelas pernyataan keluarga Shireen.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBayi perempuan tersebut dibawa ke Israel setelah diculik dari rumahnya yang hancur akibat serangan bom.
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Militer Israel meningkatkan serangannya ke Jenin, Tepi Barat karena mereka berdalih ada perlawanan dari warga Palestina.
Baca SelengkapnyaKebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini perkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Baca SelengkapnyaMomen kocak tentara Israel yang lari ketakutan waktu dikerjain temannya saat sedang kencing. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Baca SelengkapnyaMenteri Israel Serukan Eksekusi Tahanan Palestina karena Alasan Penjara Sudah Penuh
Baca SelengkapnyaSekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya