ISIS tembak jatuh jet Koalisi AS di Suriah, sandera pilot
Merdeka.com - Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) menembak pesawat tempur koalisi Amerika Serikat di wilayah utara Suriah. Kelompok ekstremis tersebut segera menuju lokasi jatuhnya jet itu, dan menangkap sang pilot berkebangsaan Yordania.
Peristiwa ini dilaporkan oleh Lembaga pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory, berbasis di Ibu Kota London. Untuk pertama kalinya pula, serangan udara koalisi Barat berhasil dipatahkan oleh milisi pecahan Al Qaidah tersebut.
"Kami telah mendapat konfirmasi bahwa anggota ISIS menembak pesawat tersebut untuk menangkap seorang tahanan yang merupakan pilot pesawat. Mereka menembak dengan rudal di dekat kota Raqa, Suriah," ujar pernyataan pers yang dilansir dari stasiun televisi Al-Arabiya, Rabu (24/12).
Cabang ISIS di Raqa mengunggah foto-foto mereka menembak pesawat dan berjuang menangkap si pilot yang diketahui seorang Yordania dalam situs jihad mereka. Belum ada konfirmasi dari otoritas Suriah maupun pasukan koalisi AS, lantaran media dibatasi masuk ke daerah konflik. Adapun jet yang membombardir ISIS adalah gabungan armada AS, Arab Saudi, Yordania, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.
Belum diketahui bagaimana nasib pilot itu. Ekstremis ISIS dikenal selalu menggelar eksekusi kejam pada sandera di wilayah kekuasaan mereka. Setahun terakhir, para pendukung Khilafah Islamiyah itu menangkap wartawan dan belasan warga Barat lainnya lantas merekam video pemenggalan para korban.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaKelompok tentara bayaran yang didukung Saudi dan UEA merajalela di Yaman sejak dimulainya perang di negara tersebut sembilan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut dikirim menggunakan pesawat Hercules C130 milik TNI AU.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca Selengkapnya