ISIS sandera 20 orang pengunjung kafe di Bangladesh, 2 polisi tewas
Merdeka.com - Militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) cabang Bangladesh menyandera sebuah kafe penuh warga negara asing di Distrik Gulshan, Ibu Kota Dhaka. Para teroris terdiri atas sepuluh orang pria. Hingga berita ini dilansir penyanderaan serta tembak menembak dengan aparat masih berlangsung. Setidaknya 20 orang menjadi sandera, kendati saksi mata mengatakan 40 orang sedang berada di gedung ketika teroris mulai menyerbu.
Beberapa bom dilaporkan meledak dari dalam kafe seiring serangan para militan yang dimulai pada pukul 20.45, Jumat malam waktu setempat. Kontak senjata antara polisi dan teroris berlangsung lebih dari lima jam.
Kantor berita AFP melaporkan, Sabtu (2/7), lokasi kejadian adalah Kafe Holey Artisan Bakery yang biasa dikunjungi ekspatriat serta pegawai kedutaan asing di Dhaka.
Kepala Polisi Metro Dhaka, Maruf Hasan, menyatakan dua anggotanya tewas dalam tembak menembak. Belum ada keterangan apakah para pelaku berhasil dilumpuhkan. Namun data terakhir menyatakan sedikitnya 40 orang, baik polisi maupun warga sipil, terluka karena tembakan serta ledakan bom. Warga asing diduga turut menjadi sandera berasal dari Argentina serta Italia.
Polisi mengepung ISIS di kafe Dhaka (c) 2016 Merdeka.com/Shaheen Mullah/Daily Star
Media propaganda ISIS, Amaq, menyatakan militan khilafah bertanggung jawab atas serangan tersebut. "Pasukan Komando Daulah Islamiyah menyerang restoran yang biasa dikunjungi orang-orang kafir di Ibu Kota Bangladesh," tulis Amaq.
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan peringatan bagi warganya di Dhaka. Mereka diminta berlindung ke tempat-tempat aman, sampai situasi penyanderaan berakhir.
"Kami terus memantau situasi," kata John Kirby, juru bicara Kemenlu AS.
Bangladesh, negara mayoritas muslim berpenduduk 150 juta jiwa, menjadi salah satu pusat radikalisme agama di Asia Selatan selama tiga tahun terakhir. Sel-sel teroris, terutama yang berbaiat pada Khilafah Islamiyah, meningkat drastis.
Sejak 2014, setidaknya ada 20 pembunuhan terhadap orang-orang dianggap menghina Islam, misalnya blogger, wartawan, serta aktivis HAM. Dari seluruh insiden pembunuhan serta penyerangan itu, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas 18 di antaranya.
Pemerintah Bangladesh sampai sekarang menolak mengakui negaranya menjadi sarang kelompok teroris. Kendati begitu, sejak tahun lalu aparat setempat menangkap sedikitnya 10 ribu orang diduga terkait jaringan Islam garis keras.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Keributan di Kafe Kemang Berujung Pemuda Ditusuk hingga Tewas
Polisi mengungkapkan detik-detik pengeroyokan berujung penusukan terhadap korban Ahmad Mardianto alias AM (25) oleh 5 orang pelaku di Kafe MB, Kemang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDiantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri
Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Pelaku & Perekam Video Sejoli Mesum di Kafe 'Malang Gaya Bebas'
Polisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya