Merdeka.com - Gedung Putih kemarin mengungkapkan belasan pasukan Amerika Serikat awal Juli lalu pernah berusaha menyelamatkan wartawan Amerika dipenggal ISIS James Foley, namun upaya itu gagal.

Hingga kini belum jelas ada berapa tahanan Amerika ditangkap ISIS di Suriah. Sejumlah pejabat Amerika tidak mau mengungkapkan ada berapa warga AS masih ditahan di Suriah namun seorang pejabat yang tidak punya wewenang berbicara ke media mengungkapkan, James Foley adalah salah satu dari sedikitnya empat orang Amerika yang ditahan di Suriah.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (21/8), dua warga AS lainnya diyakini diculik oleh ISIS. Satu warga Amerika lainnya yakni Austin Tice, wartawan lepas, hilang di Suriah Agustus 2012 lalu. Dia diyakini ditahan pasukan pemerintah Suriah.

Pejabat Amerika tidak akan mengungkapkan di mana lokasi operasi penyelamatan itu dilakukan. Mereka menyatakan itu untuk melindungi kerahasiaan misi.

"Seperti sering kami katakan berulang kali, pemerintah Amerika berjanji untuk menyelamatkan setiap warga negaranya, terutama mereka yang sedang ditawan. Dalam hal ini kami mengerahkan pasukan Amerika terbaik untuk menjalankan misi membawa pulang warga kami dengan selamat," kata juru bicara Pentagon John Kirby.