ISIS eksekusi 700 anggota suku di Suriah
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi 700 anggota suku yang berperang dengan kelompok itu di Suriah timur. Ini kata sebuah kelompok pemantau hak asasi.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang telah melacak kekerasan pada semua pihak dalam konflik sudah berlangsung tiga tahun itu, mengatakan sumber-sumber terpercaya melaporkan pemenggalan digunakan untuk mengeksekusi banyak warga dari suku Al-Sheitaat, yang berasal dari Provinsi Deir al-Zor, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (18/8).
Konflik antara ISIS, kini menjadi Negara Islam (IS), dan suku Al-Sheitaat, yang jumlahnya sekitar 70.000 orang, berkobar setelah para militan mengambil alih dua ladang minyak pada bulan lalu.
"Mereka yang dieksekusi adalah semua dari warga Al-Sheitaat," kata Direktur Observatorium Suriah Rami Abdelrahman melalui sambungan telepon dari Inggris. "Beberapa ditangkap, dihakimi dan dibunuh."
Laporan dari Suriah tidak dapat diverifikasi secara independen karena kondisi keamanan dan pembatasan pelaporan.
Memproklamirkan sebuah 'khalifah' yang mengangkangi bagian dari Irak dan Suriah, Negara Islam telah melanda Irak utara dalam beberapa pekan terakhir, mendorong kembali pasukan daerah Kurdi dan membuat puluhan ribu warga muslim, Kristen dan anggota minoritas agama Yazidi pergi dari rumah mereka. Ini mendorong serangan udara pertama Amerika Serikat di Irak sejak penarikan pasukan negeri Paman Sam itu pada 2011.
Para pemberontak juga memperketat cengkeraman mereka di Suriah, di mana mereka kini menguasai sekitar sepertiga wilayah yang sebagian besar daerah pedesaan di utara dan timur negara itu.
Seorang pegiat di Deir al-Zor yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan kepada Reuters, 300 orang dieksekusi dalam satu hari di Kota Ghraneij, satu dari tiga kota utama suku Al-Sheitaat, ketika kelompok Negara Islam menyerbu kota itu awal pekan ini.
Pegiat oposisi lain dari Deir al-Zor mengatakan penduduk kota di Al-Sheitaat telah diberikan waktu tiga hari untuk pergi.
"Mereka yang dieksekusi selama penyerbuan daerah Al-Sheitaat sekitar 300 orang sisanya tewas dalam pertempuran," ujar dia kepada Reuters. Dia meminta namanya dirahasiakan untuk melindungi identitasnya.
Warga sipil melarikan diri dari kota-kota suku Al-Sheitaat dan mencari tempat perlindungan baik di desa-desa lain atau melakukan perjalanan ke Irak.
Lebih dari 170.000 orang telah tewas dalam perang saudara di Suriah antara kelompok pemberontak dari muslim Sunni terhadap pemerintahan Presiden Bashar al-Assad, seorang Syiah, yang didukung oleh milisi Syiah dari Irak dan Libanon.
Pemberontakan telah membagi di antara faksi-faksi yang bersaing di Suriah, dengan Negara Islam muncul sebagai yang paling kuat.
Kekuatan anggota suku di Suriah dan Irak harus membuat pilihan antara memerangi Negara Islam atau berjanji setia kepada kelompok itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMenilik Asal-Usul Kota Sabang, Pernah Jadi Jalur Perdagangan Penting setelah Pembukaan Terusan Suez
Dulu saat pedagang Arab berlayar hingga ke Pulau Weh, mereka menamakan Sabang dengan kata 'Shabag' yang berarti gunung meletus.
Baca SelengkapnyaBak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaPernah Ikut Baiat ISIS, Tiga Napi Teroris di Makassar Bersumpah Setia NKRI
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca Selengkapnya