Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ISIS diyakini segera tamat, tentara berkurang serta diserbu Saudi

ISIS diyakini segera tamat, tentara berkurang serta diserbu Saudi Militer Irak menggempur basis ISIS. ©2016 AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE

Merdeka.com - Gempuran hebat dari negara-negara besar di wilayah-wilayah kekuasaan kelompok militan Negara Islam Irak dan Syiah (ISIS), rupanya mulai terasa. Rusia, Amerika Serikat, dan negara-negara Liga Arab, mulai membuahkan hasil dari serangan melawan terorisme.

ISIS atau Daesh, begitu kelompok ini disebut, mulai mengalami penurunan keanggotaan. Benarkah?

Intelijen Amerika Serikat menyerukan kelompok teror tersebut semakin lemah akibat kekurangan anggota. Menurut data yang diperoleh Pentagon, jika tahun lalu pejuang ISIS mencapai 31 ribu tentara, hingga awal Februari ini dilaporkan tinggal menyisakan 25 ribu prajurit.

Dari angka tersebut, tercatat sebanyak 20 persen penurunan jumlah tentara ISIS. Apa saja penyebab penurunan tentara ISIS?

militan isis menangis saat tertangkap

Militan ISIS menangis saat tertangkap ©2015 Merdeka.com

Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest, penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Kebanyakan tentaranya tewas dalam 'berperang', namun rupanya ada juga yang membelot.

Earnest menyebutkan, menurunnya jumlah tersebut bukan lantas membuat negara-negara besar yang selama ini berperang nyata di Suriah jumawa. Pria tersebut meminta masyarakat dunia untuk terus waspada.

"Menurunnya jumlah dapat diartikan mereka akan melanjutkan ancaman lagi," seru Earnest seperti dikutip dari Reuters, Jumat (5/2).

Meskipun demikian, pejabat Gedung Putih ini mengatakan penurunan jumlah anggota ISIS harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik. Maka dari itu dia meminta kepada seluruh masyarakat dunia untuk bergandengan tangan melawan terorisme.

"ISIS sekarang mengalami kesulitan lebih banyak daripada sebelumnya dan kami sudah mengetahui sejak lama pentingnya komunitas internasional untuk bekerja sama menghentikan gelombang militan asing ke kawasan tersebut," tutur Earnest.

Berkurangnya wilayah kekuasaan di Suriah dan Irak, serta semakin terkikisnya pundi-pundi penghasilan ISIS disebut menjadi faktor berkurangnya

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Ulama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru

Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Di Hadapan Muslimat NU, Jokowi Bersyukur Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Jokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Tajir Melintir, Sultan Ibrahim Iskandar Rogoh Kocek Rp1,71 Miliar Cuma Buat Pelat Mobil

Tajir Melintir, Sultan Ibrahim Iskandar Rogoh Kocek Rp1,71 Miliar Cuma Buat Pelat Mobil

Sultan Ibrahim tak sungkan menunjukan beberapa aset yang dimiliki.

Baca Selengkapnya
Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep Saifullah Ungkap Fakta Survei Terkini: Tidak Benar Satu Putaran, Ganjar Mahfud Masih Nomor 2

Eep menegaskan, Pilpres 2024 belum selesai. Baik Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya