Iran Tangkap 8 Orang Diduga Terkait CIA karena Dianggap Picu Demo Rusuh
Merdeka.com - Kantor berita pemerintah Iran, IRNA dua hari lalu melaporkan, aparat keamanan menangkap delapan orang yang diduga terkait dengan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) yang dianggap memicu unjuk rasa menentang kenaikan harga BBM yang berujung kerusuhan pekan lalu.
"Elemen-elemen ini menerima pelatihan yang didanai CIA di sejumlah negara dengan kedok menjadi jurnalis-warga," kata IRNA mengutip pernyataan kantor Kementerian Intelijen, seperti dilansir laman Aljazeera, Rabu (27/11). "Enam orang ditangkap ketika ikut berunjuk rasa dan sedang menjalankan perintah (CIA) dan dua lagi sedang berusaha mengirim informasi ke luar negeri."
Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menyebut kerusuhan selama dua pekan terakhir sebagai aksi "konspirasi yang sangat berbahaya".
"Rakyat menggagalkan konspirasi yang sangat berbahaya dijalankan dengan uang yang sangat banyak untuk membuat kerusakan, kejahatan keji dan membunuh orang," ujar Khamenei.
Pemimpin spiritual Iran itu berbicara dalam pertemuan dengan Basij, milisi setia kepada pemerintah Iran. Sukarelawan Basij dari Pasukan Garda Revolusi membantu meredam kerusuhan dalam unjuk rasa itu.
Jumlah Korban Tewas Tidak Diungkap
Pemerintah Iran sejauh ini belum menyampaikan data berapa korban tewas dan luka dalam unjuk rasa berujung kerusuhan sejak 15 November lalu itu.
Organisasi pembela hak asasi Amnesty International mengatakan kekerasan dalam unjuk rasa itu menewaskan sedikitnya 143 orang. Iran sudah membantah tanpa memberi bukti.
Human Rights Watch Rabu lalu menuding pemerintah Iran menutup-nutupi jumlah korban dalam kerusuhan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaPejabat Militer Iran Akui Ada Ledakan di Isfahan, Tapi Tak Bikin Kerusakan Apapun
Pihak Iran menegaskan, ledakan yang terjadi bukan karena serangan Israel
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kondisi Iran Usai Serangan Balasan Pakistan, Banyak Bangunan Hancur, Korban Jiwa hingga Timbulnya Reaksi Protes Aktivis Pemuda Islam
Sayap media militer Pakistan, Inter-Services Public Relations (ISPR) mengatakan pihaknya berhasil menyasar sasaran "dalam operasi berbasis intelijen".
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca Selengkapnya