Iran sebut Uni Eropa antek Zionis
Merdeka.com - Iran hari ini mengecam Uni Eropa atas keputusannya memasukkan sayap militer militan Hizbullah ke dalam daftar hitam sebagai sebuah kelompok teroris.
Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi menuduh tindakan Uni Eropa itu didasarkan atas kepentingan Israel, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (23/7).
"Iran sangat mengecam keputusan itu, dan percaya tindakan itu sejalan dengan kepentingan rezim Zionis," kata Salehi. "Uni Eropa, karena kurangnya penilaian tentang krisis regional, mengambil keputusan yang salah."
Dia menjelaskan tindakan itu telah melawan rakyat Libanon sejak Hizbullah telah memasang sikap menentang agresi Zionisme.
Baik Iran dan Hizbullah dianggap sebagi musuh-musuh Israel, dan kelompok bersenjata asal Libanon itu juga telah menerima dukungan moral, keuangan, dan militer dari Teheran sejak awal.
Pernyataan Salehi itu datang setelah Uni Eropa kemarin memasukkan sayap militer Hizbullah ke daftar organisasi teroris, sebuah langkah yang dianggap Hizbullah sebagai agresif dan tidak adil.
Menteri luar negeri Uni Eropa telah bekerja selama berbulan-bulan untuk memasukkan Hizbullah ke dalam daftar teroris, setelah kelompok beraliran Syiah itu dituduh terlibat dalam serangan bom terhadap bus yang berisi turis asal Israel di Bulgaria pada tahun lalu.
Namun, Hizbullah membantah terlibat dalam insiden penyerangan itu.
Keputusan untuk menempatkan Hizbullah ke daftar teroris Uni Eropa telah mendapat persetujuan dan diisyaratkan oleh semua anggota yang berjumlah 28 negara. Tetapi beberapa pihak takut tindakan itu justru akan mengacaukan situasi di Libanon lebih lanjut.
Amerika Serikat juga menyambut baik keputusan Uni Eropa dengan memasukkan Hizbullah sebagai kelompok teroris.Hizbullah telah dimasukkan ke dalam daftar hitam di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Israel, Kanada dan Australia.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaSerangan Iran bentuk balasan terhadap Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah hingga menewaskan tujuh anggota Garda Revolusi Islam.
Baca SelengkapnyaPerbandingan kekuatan Iran VS Israel dari berbagai segi pertahanan negara.
Baca SelengkapnyaIsrael Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaIran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnya