Iran kembali bahas nuklir Juli mendatang
Merdeka.com - Enam negara kekuatan dunia dan Iran telah mencanangkan perundingan program nuklir Negeri Mullah selanjutnya. Perbincangan akan dilakukan di Ibu Kota Wina, Austria, Juli.
Situs asiaone.com melaporkan, Senin (19/5), hal ini diungkapkan oleh ketua delegasi perundingan nuklir Iran Abbas Araghchi seperti dilansir kantor berita IRNA. Namun tidak ada rincian lebih lanjut tentang diskusi bakal direncanakan. Meski demikian semua sepakat bakal mengakhiri kebuntuan lama atas program nuklir ini.
Ibu Kota Teheran mengatakan program pengayaan uranium ini bertujuan sebagai pembangkit tenaga listrik dan pengobatan. Namun Barat dan Israel menduga ini merupakan kedok bagi mereka membuat senjata pemusnah massal.
Pertemuan sebelumnya telah membuat kesepakatan Iran bakal menerima delegasi dan inspeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai pengawas ketat hingga melihat langsung kegunaan nuklir. Laporan positif apa pun diharapkan bakal mengakhiri sanksi.
Setidaknya Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, China, dan Rusia berharap delegasi PBB bakal menekan pengayaan uranium ini hingga di titik aman dan dalam batas tertentu tidak lagi dikembangkan.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaWNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum
Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.
Baca Selengkapnya20 April Hari Fiksi Iklim Internasional, Ketahui Sejarahnya
Perubahan iklim adalah isu penting yang tidak boleh diabaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemlu: Tidak Ada Informasi WNI Terdampak Serangan Iran ke Israel
Kemlu RI memantau dari dekat eskalasi perkembangan di kawasan Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnya