Iran bersumpah akan memerangi militan ISIS di Irak
Merdeka.com - Presiden Iran Hassan Rouhani bersumpah akan memerangi "kekerasan dan terorisme" dilakukan kelompok bersenjata dari Islam Sunni, yang telah melancarkan serangan antipemerintah di negara tetangga mereka Irak. Iran merupakan negara didominasi muslim Syiah.
"Ini adalah ekstremis, kelompok teroris yang bertindak kejam," kata Rouhani saat siaran langsung di televisi negara, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Kamis (12/6).
Namun, Rouhani tidak merinci langkah apa akan diambil Iran untuk membantu menggagalkan upaya dari para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) untuk menuju Ibu Kota Baghdad, setelah berhasil merebut beberapa kota di utara Irak.
Rouhani mengatakan dia akan menuju ke pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran segera setelah pidatonya itu.
Badan itu berfungsi untuk memutuskan kebijakan utama luar negeri Iran, dan akan menyetujui setiap dukungan militer Teheran yang kemungkinan ingin diberikan kepada Baghdad.
"Untuk bagian kita, sebagai pemerintah Republik Islam Iran, kami akan memerangi kekerasan, ekstremisme dan terorisme di kawasan dan dunia," ucap Rouhani.
Rouhani berbicara di saat kelompok bersenjata ISIS kemarin merebut sejumlah kota di dekat Baghdad, setelah serangan kilat dimulai di Provinsi Niniwe pada Senin malam waktu setempat.
Iran dipandang sebagai sekutu Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki, yang juga seorang Syiah.
Dua hari lalu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, telah mengutuk "pembunuhan warga Irak" saat dia menawarkan dukungan untuk Baghdad terhadap apa yang disebutnya sebagai tindak terorisme.
ISIL saat ini juga berjuang untuk menggulingkan sekutu dekat Teheran, Presiden Basyar al-Assad di Suriah.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran Bom Markas Mata-Mata Israel di Irak, Lokasinya Dekat Kantor Konsulat AS
Markas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik
Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaIsrael Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Israel Habiskan Rp20 Triliun Untuk Tangkis Rudal Iran, 10 Kali Lipat Lebih Besar dari Biaya Serangan Iran
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
AS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaJokowi Gelar Rapat Bahas Situasi Timur Tengah Setelah Iran Serang Israel
Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIsrael Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaIran Murka Setelah Israel Bunuh Komandan Garda Revolusi di Suriah, Janji Akan Membalas
Israel meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca Selengkapnya