Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Iran Batasi Kunjungan ke Tempat Suci Kaum Syiah & Tiadakan Salat Jumat Karena Corona

Iran Batasi Kunjungan ke Tempat Suci Kaum Syiah & Tiadakan Salat Jumat Karena Corona Virus Corona Menghantui Warga Iran. ©2020 Merdeka.comWANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS

Merdeka.com - Pihak berwenang Iran mengumumkan pembatasan perjalanan domestik bagi warganya yang dikonfirmasi atau dicurigai terkena virus corona. Virus ini dilaporkan telah menewaskan 19 orang di Iran, jumlah kematian tertinggi di luar China dimana penyakit ini berasal.

Pihak berwenang juga membatasi perjalanan ke tempat-tempat suci atau tujuan ziarah kaum Muslim di negara tersebut.

"Daripada mengkarantina kota-kota, kami akan mengimplementasikan kebijakan pembatasan bagi mereka yang dicurigai terinfeksi atau mereka yang terinfeksi," jelas Menteri Kesehatan Iran, Saeed Namaki dalam konferensi pers, dikutip dari Alaraby, Kamis (27/2).

Dia mengatakan tim pemeriksa telah ditempatkan di pintu masuk sejumlah kota yang akan memantau pergerakan warga.

Tim ini akan memeriksa suhu tubuh warga dan menghentikan mereka yang terinfeksi atau yang dicurigai terinfeksi, yang kemudian akan dikarantina selama 14 hari.

Namaki menyampaikan akses ke sejumlah tempat suci Syiah akan dibatasi, termasuk ke tempat suci Imam Reza di Mashhad dan tempat suci Fatima Masumeh di Qom.

Pekan lalu Iran mengumumkan dua kasus kematian pertama akibat virus corona di Qom, yang menjadi kota pusat pendidikan Islam dan tujuan ziarah penganut Syiah.

Tiadakan Salat Jumat

Pengunjung tempat-tempat suci akan diizinkan masuk dengan syarat mereka diberikan "cairan pembersih tangan, informasi [kesehatan] yang tepat, masker," kata menteri.

Para pengunjung juga tak diperbolehkan berkumpul di dalamnya dan hanya diizinkan untuk masuk, berdoa, dan langsung keluar.

Di wilayah yang terdampak, penutupan sekolah akan diperpanjang selama tiga hari dan penutupan kampus diperpanjang sepekan. Salat Jumat juga akan ditangguhkan di sejumlah wilayah terdampak.

"Semua keputusan ini hanya sementara dan jika situasi berubah, kami mungkin mengintensifkan atau melonggarkannya," tambah Namaki.

Selain penutupan sekolah, acara olahraga telah dibatalkan dan tim pekerja sanitasi dikerahkan untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke dalam bus, kereta api dan ruang publik.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Monas Buka atau Tutup Saat Lebaran 2024? Ini Jadwalnya

Monas Buka atau Tutup Saat Lebaran 2024? Ini Jadwalnya

Kawasan Monumen Nasional (Monas) tutup sementara pada Hari Raya Idulfitri 2024. Diperkirakan, Idulfitri jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya