Insiden Malaysia Airlines, faktor terbesar kesalahan manusia
Merdeka.com - Ahli penerbangan bekerja di stasiun televisi CNN Richard Quest mengatakan insiden pesawat Malaysia Airlines hilang kemungkinan terbesar adanya faktor kegagalan manusia. Menurut dia cuaca buruk saja tidak akan mempengaruhi penerbangan.
Situs the Malaysian Insider melaporkan, Ahad (9/3), pelbagai hal penyebab hilangan pesawat bernomor MH370 ini tengah diselidiki. Salah satunya apakah pesawat memutar kembali ke Malaysia atau jatuh ke laut.
Namun tidak satu pun sinyal darurat maupun gangguan dari pesawat berpenumpang 239 orang itu, mereka juga menolak dugaan jet jenis Boeing 777-222 itu balik lagi ke bandar utara Ibu Kota Kuala Lumpur sebab tak ada panggilan dari pilot Kapten Zaharie Ahmad Syah dan Fariq Abdul Hamid.
Meski demikian otoritas memperluas wilayah pencarian pesawat ini. Menteri Transportasi Hishammuddin Hussein mengatakan semua kemungkinan ada namun perlu penyelidikan seksama. Pesawat bisa kembali ke bandar udara jika dirasa ada kerusakan. "Vietnam juga mengatakan ada genangan minyak di laut mereka namun tak ada puing ditemukan. Bisa jadi bahan bakar bocor namun pemerintah Vietnam membantu kami untuk investigasi hal itu," ujar Hishammuddin.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat ini membawa 367 penumpang dan 12 kru dan semuanya selamat tanpa luka parah.
Baca SelengkapnyaMengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan cuaca sangat berpengaruh pada aktivitas makhluk hidup sehari-hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaIngat, penumpang Etihad Airways dilarang untuk membawa barang pribadi tambahan ke dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca SelengkapnyaJika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya