Ini tanggapan polisi Australia diminta bantu kasus pembunuhan Mirna
Merdeka.com - Demi mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27), Kepolisian Polda (Polda) Metro Jaya sampai meminta bantuan kepada Kepolisian Federal Australia (AFP). Permintaan tersebut dilakukan untuk mengetahui lebih jauh hubungan Mirna dan Jessica saat kuliah di Sydney Billy Blue College of Design and Swinburne University of Technology.
Dikutip dari News.com.au, Jumat (5/2), Polisi Australia mengonfirmasi permintaan yang diminta Polda Metro Jaya atas kasus yang menjadi perhatian publik. Mereka bersedia membantu sebagai bagian hubungan kerja sama antar kepolisian.
"Permintaan telah disampaikan oleh Polri untuk mengetahui hubungan itu. AFP sedang mempertimbangkan permintaan tersebut dengan membantu antar kepolisian dan kebijakan," demikian keterangan resmi AFP.
Sayangnya, AFP menolak memberikan komentar mengenai kasus yang sedang ditangani kepolisian Indonesia. Mereka meminta agar media Australia untuk mengajukan pertanyaan langsung ke Polri.
"Kasus ini sepenuhnya berada di tangan Indonesia, untuk pertanyaan harus disampaikan langsung kepada otoritas Indonesia."
Seperti diketahui, Jessica Kumala Wongso (27) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Mirna di Kafe Olivier. Mirna tewas setelah meminum Kopi Vietnam yang diduga telah dicampur dengan racun jenis sianida.
Penetapan tersangka terhadap Jessica dilakukan setelah polisi merasa yakin telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menjeratnya. Polisi juga menggandeng sejumlah ahli serta mengambil CCTV sesaat setelah kejadian.
Ayah Mirna mengaku telah mendapatkan informasi soal Jessica dari informannya di Australia. Bahkan dia berani menjamin jika informasi itu bocor ke polisi Indonesia maka Jessica akan dihukum mati. Kasus pembunuhan Mirna ini juga mendapatkan perhatian media-media Australia, mereka gencar memberitakan kasus tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"
Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMenetap di Australia, Acha Sinaga Sedih Tak Bisa Ikut Nyoblos saat Pemilu Karena Minim Informasi
Menjelang pemilu 2024, Acha Sinaga bercerita tentang kesedihannya karena tak bisa mengikuti Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda
Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Kemenlu Soal Mahasiswi Asal Jakarta Meninggal Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton di Australia
Mahasiswi bernama Alifia Soeryo, tewas tertimpa batang pohon seberat 10 ton
Baca SelengkapnyaAmerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaKisah Wanita Pergi Liburan Keluarga di Australia, Tak Disangka Malah Kena Denda Rp 50 Juta Karena Ini
Niat pergi berlibur, wanita ini kaget saat diminta bayar denda Rp 50 juta.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnya