Ini pesawat intai AS di Laut China Selatan yang bikin China geram
Merdeka.com - Masuknya pesawat intai milik militer Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan bikin geram pemerintah China. Dengan sigap, China melakukan pengusiran dengan memberikan peringatan kepada pesawat tersebut, meski pilot AS mengklaim mereka berada di wilayah perairan internasional.
Pesawat yang bikin kesal China ini adalah Boeing P-8 Poseidon. Pesawat yang dinamai sosok dewa laut dalam mitologi Yunani kuno ini dilengkapi peralatan canggih yang mampu memata-matai aktivitas di wilayah yang mereka lalui. Tak hanya itu, terdapat sejumlah senjata yang dipakai untuk perlindungan diri.
P-8 Poseidon sebenarnya dibuat untuk menggantikan kiprah Lockheed P-3 Orion. Pengembangan mulai dilakukan sejak 1980-an dengan meneliti jangkauan terbang serta ketahanan pesawat, di mana cara ini bisa menambah bobot dan umur pesawat secara keseluruhan.
Selain berfungsi sebagai pesawat intai, P-8 Poseidon juga memiliki peran ganda, yakni Multimission Maritime Aircraft (MMA) dengan memodifikasi Boeing 737-800 sehingga mampu melumpuhkan lawan di udara maupun darat.
Untuk keperluan pengintaian, perangkat elektronik canggih dipasang di dalam pesawat ini, antara lain sistem tempur antikapal selam, antisubmarine warfare (ASW) dan sistem pengintai electronic intelligence (ELINT). Sedangkan radar permukaan menggunakan Raytheon APY-10 dan radar permukaan pemandu satelit signals intelligence (SIGINT).
Beberapa senjata mematikan bisa dipasang di bagian sayap atau badan pesawat untuk misi-misi tertentu. Misalnya rudal udara ke permukaan AGM-84H/K SLAM-ER, rudal anti kapal AGM-84 Harpoon, torpedo MK54, ranjau laut MK52, dan bom laut (depth charge). Selain unggul di udara, Poseidon punya tugas untuk menghancurkan kapal selam.
Sejauh ini, selain Angkatan Laut AS, hanya Angkatan Laut India yang membeli dan mengoperasikan Poseidon. Meski begitu, Australia dan Italia dikabarkan tertarik untuk membelinya, bahkan Indonesia juga pernah ditawari pesawat ini. Boeing sendiri telah memproduksi 117 unit Poseidon untuk AL AS sejak 2013.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Wajah Pesawat Penumpang Pertama Buatan China, Siap Saingi Airbus dan Boeing
Pembuatan pesawat komersial C919 ini merupakan upaya China mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
Baca SelengkapnyaSelain Beli Pesawat, Garasi Haji Isam Penuh dengan Mobil Mewah dan Bengkel Pribadi
Haji Isam memiliki hobi otomotif hingga memiliki garasi modern berstandar internasional untuk merawat banyak mobil miliknya.
Baca SelengkapnyaNaik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca Selengkapnya6 Pesawat Jet Tertua di Dunia dalam Sejarah yang Hingga Kini Masih Beroperasi
Meskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaKapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca SelengkapnyaBukan Pesawat atau Kapal, Orang Indonesia ini Naik Sepeda ke Mekkah Demi Ibadah Haji
Mereka memilih untuk berangkat ke Mekkah dengan gowes sepeda.
Baca SelengkapnyaPesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca SelengkapnyaPenampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK di Puncak Papua
Pesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca Selengkapnya