Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penyebab serangan teror bom mobil sering terjadi di Afghanistan

Ini penyebab serangan teror bom mobil sering terjadi di Afghanistan kerusakan ledakan bom mobil mengguncang kabul. ©2017 REUTERS/Omar Sobhani

Merdeka.com - Januari lalu sebuah bom mobil mengguncang Ibu Kota Kabul, Afghanistan, menewaskan 103 orang dan melukai 235 lainnya. Bom itu dipasang di sebuah mobil ambulans yang kemudian mendekati kawasan kantor Kementerian Dalam Negeri dan berdekatan dengan Uni Eropa serta gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Sejumlah gedung penting, termasuk Istana Kepresidenan sering menjadi target serangan bom di Afghanistan.

Laman Arab News melaporkan, Selasa (27/3), sopir truk sering kali lolos memasuki kawasan gedung penting karena mereka menyuap aparat keamanan.

Sejumlah gedung di Kabul masuk dalam kawasan Zona Hijau yang dilindungi dari kemungkinan serangan teror, termasuk kedutaan Amerika Serikat, Inggris, Arab Saudi, dan Turki.

tentara menjaga lokasi ledakan di kabul

Tentara menjaga lokasi ledakan di Kabul ©2018 Merdeka.com

Namun sopir-sopir truk atau mobil kecil bisa dengan mudah melewati kamera pengawas, pendeteksi logam, serta aparat bersenjata karena mereka menyuap polisi. Kondisi ini tentu menjadi potensi serangan mematikan di kawasan penting.

"Sejumlah truk membayar uang suap kepada polisi untuk memasuki Zina Hijau tanpa kartu identifikasi dan izin resmi," ujar Tela Muhammad Atmanzai, direktur Serikat Angkutan Kargo bermarkas di Kabul kepada Arab News.

"Suap itu hanya terjadi di beberapa jalan utama, tidak semua jalan menghubungkan ke Zona Hijau."

"Biasanya truk itu bisa masuk setelah pukul 09.00 tapi mereka yang menyuap polisi bisa masuk kapan saja."

Para pemberontak, termasuk Taliban, kerap mengerahkan bom truk dengan menyasar tentara dan warga sipil di kawasan diplomatik Kabul.

Pada Mei tahun lalu sebuah truk meledak di dekat Kedutaan Jerman menewaskan 150 orang lebih. Belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu namun intelijen Afghanistan menuding Jaringan Haqqani, kelompok simpatisan Taliban, sebagai pelaku serangan.

Sejak 27 Januari, truk dibolehkan memasuki Zona Hijau kapan saja jika punya izin resmi yang dikeluarkan pemerintah atau sebuah kedutaan. Namun

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah

Aksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah

Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Begini Detik-Detik Mobil Pikap Nekat Terobos Jembatan Kayu yang Tak Layak hingga Akibatkan Tragedi

Menegangkan, Begini Detik-Detik Mobil Pikap Nekat Terobos Jembatan Kayu yang Tak Layak hingga Akibatkan Tragedi

Jembatan ini memang tidak layak untuk dilewati kendaraan seukuran mobil. Tak ayal jika kenekatan sang sopir berakibat tragedi tak diduga.

Baca Selengkapnya
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi

Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya