Ini kartel narkoba paling berbahaya melebihi Freddy Budiman
Merdeka.com - Banyak yang menilai kartel narkoba tersohor sedunia adalah Pablo Escobar. Orang yang paling terkenal atas kekerasannya sebagai pimpinan Kartel Medellín.
Namun sayang kisah Escobar berakhir di tangan resimen khusus polisi Kolombia yang menembak mati dirinya pada tahun 1993, dan menyebabkan kehancuran Medellin setelah meninggalnya Escobar.
Selepas Escobar, datang Juan Carlos Ramirez Abadia (44). Dia adalah gembong penyelundup kokain bernilai miliaran dolar paling bahaya dan dinilai sepadan dengan Escobar. Kartel berjuluk Chupeta atau lollipop ini adalah pemimpin pergerakan narkotika di Norte del Valle, Cali, Kolombia, Amerika Selatan.
Aksinya dinilai sangat berbahaya hingga Washington menggelontorkan USD 5 juta atau setara dengan Rp 66,4 miliar bagi siapapun yang dapat menangkap si Chupeta.
Aksi Ramirez tidak sebatas penyelundupan narkoba, tercatat 15 pembunuhan sadis di Amerika Serikat dan juga dalang dari 300 pembunuhan di Kolombia.
Ramirez berhasil dibekuk dan disidangkan pada Maret 2004 oleh pengadilan Washington, dengan tuduhan pengiriman kokain hingga 500 ton dengan nilai lebih dari USD 10 miliar (Rp 133,2 triliun).
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Divonis Mati Kasus Narkoba Jaringan Fredy Pratama, Ini Profil dan Kekayaan AKP Andri Gustami
ndri telah delapan kali melakukan pengawalan sehingga 150 kg sabu dan 2.000 butir pil ekstasi lolos beredar.
Baca SelengkapnyaGembong Narkoba Fredy Pratama Bikin Jaringan Baru, Wanita Ini Jadi Pengendali
Jaringan Fredy telah bertambah empat berdasarkan pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 884 Orang Jaringan Freddy Pratama, Sita 10,2 Ton Sabu dan 116,346 Ribu Ekstasi
Ratusan Jaringan Fredy Pratama itu ditangkap selama tahun 2020-2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karyawan Bobol Gudang Sembako Milik Bosnya, Mentega Senilai Rp200 Juta Raib Dicuri
Ada ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaFakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaCerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara
Pria yang membuat heboh lantaran membeli 7 ton emas itu bercerita mengenai kronologi perjalanan pembelian emas itu hingga mengantarnya ke penjara.
Baca SelengkapnyaJeje Govinda Blak-blakan soal Biaya Nyaleg dan Kampanye, Habis Fantastis Hingga Miliaran Rupiah
Untuk nyaleg dan kampanye, suami Syahnaz Sadiqah itu mengaku menghabiskan biaya fantastis bahkan hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung AKP Andri Gustami Dituntut Hukuman Mati atas Kasus Narkoba Fredy Pratama
Eks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaDiskon Pembelian Emas Diterima Budi Said Dinilai jadi Pintu Masuk Penyidikan Kejagung
Crazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca Selengkapnya