Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Dampak Kabut Asap jika Dihirup Selama Bertahun-tahun

Ini Dampak Kabut Asap jika Dihirup Selama Bertahun-tahun Kabut asap di Malaysia. ©AFP PHOTO/MOHD RASFAN

Merdeka.com - Kualitas udara yang tercemar akibat musim kabut asap tahunan di sebagian Asia Tenggara berdampak pada kesehatan warga. Selama berpuluh tahun kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan ini terjadi saban tahun.

Dilansir dari laman Malay Mail, Senin (23/9), menurut keterangan dokter ahli pernapasan Helmy Haja Mydin dari Rumah Sakit Pantai Kuala Lumpur, kabut asap yang terhirup akan membuat orang kesulitan bernapas, iritasi telinga, hidung, tenggorokan, dan mata dalam jangka pendek, dan kemungkinan dapat mengakibatkan komplikasi dan penyakit lebih parah, hingga berpotensi kematian.

Penyakit ini termasuk kanker, serangan jantung, dan dapat menyebabkan perkembangan fisik dan mental menjadi terhambat.

Menghirup udara yang telah terkontaminasi polusi dapat berakibat serius meskipun efeknya jangka pendek.

"Risiko kesehatan yang terkait dengan partikulat berdiameter kurang dari 2,5 mikron (PM2.5) sudah diketahui. Ini mampu menembus jauh ke dalam lorong paru-paru dan memasuki aliran darah yang mengarah ke efek pada jantung, otak dan paru-paru," kata Dr Helmy.

Partikulat tersebut adalah faktor risiko kanker paru-paru. Dilihat dari bagian paru-paru, asap yang dihirup akan menyebabkan berkurangnya fungsi paru-paru, peningkatan infeksi pernapasan, dan lebih sering terkena asma.

Dampak Terhadap Ibu Hamil

Dr Helmy juga mengatakan dampak dari asap juga dapat membahayakan ibu hamil yang memungkinkan melahirkan bayi dengan berat yang kurang atau prematur.

Anak-anak berisiko lebih tinggi untuk terkena masalah jangka panjang karena paparan mereka diperbesar oleh asupan napas yang lebih cepat, jelasnya.

Terpaan kabut asap secara terus menerus dapat menyebabkan penyakit pernapasan kembali kambuh seperti asma yang mungkin sebelumnya sudah tidak aktif dialami penderita, kata Dr. Rohan S. Shanmuganathan, dokter di Klinik Kesehatan Taman Medan, Malaysia.

"Ini akan memicu alergi, asma dan penyakit paru-paru kronis. Jika berlangsung dari tahun ke tahun mereka yang tidak memiliki masalah bisa mendapatkan gejala alergi dan radang usus," kata Dr Rohan.

Risiko jangka panjang salah satunya paru-paru anak akan kurang berkembang yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan di masa depan dan kemungkinan risiko kanker yang lebih tinggi, kata Dr. Thomas Koshy, seorang dokter dari Rumah Sakit Sungai Buloh.

Dr Thomas juga memperingati risiko semacam itu harus dipertimbangkan secara serius karena orang Malaysia mungkin tidak secara signifikan meminimalkan paparan polusi udara dari kabut asap bahkan jika mereka menghindari area di luar ruangan.

"Tidak ada penelitian yang menyarankan tinggal di dalam rumah pasti akan mengurangi risiko masalah pernapasan, tetapi paparan yang terus-menerus terhadap tingkat API yang tidak sehat akan membawa risiko serangan jantung yang lebih tinggi," katanya.

Kerusakan pada paru-paru akibat sifat musiman dari krisis kabut asap akan berdampak buruk pada kesehatan jika tidak segera diantisipasi.

Jika membandingkan paru-paru dan hati, kata dia, paru-paru tidak dapat beregenerasi dan sembuh seperti semula.

"Mereka tidak sepenuhnya pulih. [Misalnya] bahkan jika Anda berhenti merokok, fungsi paru-paru Anda akan menjadi lebih baik tetapi itu tidak akan menjadi seratus persen," jelasnya.

Pakai Masker

Semua dokter mengimbau untuk tetap di dalam rumah dan mengambil tindakan untuk mengurangi polusi udara.

Dr Rohan menyarankan untuk membersihkan kipas dan ventilasi secara rutin untuk memastikan tidak terkontaminasi terhadap polusi udara di dalam ruangan.

"Pembersih udara dan pelembap udara untuk membantu membersihkan udara partikel, jadi harus membantu membersihkan lingkungan internal," katanya.

Di sisi lain, Dr. Thomas mengatakan telah terjadi peningkatan dalam insiden masalah pernapasan sejak kabut asap muncul, tetapi juga sulit untuk menentukan apakah ini disebabkan oleh polusi udara atau faktor-faktor yang berkontribusi seperti merokok.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri sendiri dan masalah kesehatan yang berkelanjutan adalah menggunakan masker.

"Saya mendesak masyarakat untuk manfaat kesehatan jangka panjang mereka untuk memakai masker jika Anda pergi ke luar."

Reporter magang: Ellen RiVeren

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
7 Hal Sehari-Hari yang Tak Disangka Bisa Jadi Penyebab Kanker

7 Hal Sehari-Hari yang Tak Disangka Bisa Jadi Penyebab Kanker

Kesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.

Baca Selengkapnya
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula

Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Bisa Sebabkan Masalah dan Penyakit, Ketahui 8 Bagian Tubuh yang Tak Boleh Disentuh Sembarangan

Sejumlah bagian tubuh ternyata tidak boleh kita sentuh sembarangan, terutama dengan kondisi tangan yang belum steril.

Baca Selengkapnya

"Jaga Gaya Hidupmu, Jaga Kesehatan Matamu!"

Gaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!

Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui

Efek Samping Kayu Bajakah dan Manfaatnya, Penting Diketahui

Diteliti sebagai obat anti-kanker, kayu bajakah juga menyimpan beberapa efek samping yang patut diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.

Baca Selengkapnya