Ingin lanjut studi ke Eropa? Ini tipsnya dari Dubes Olof Skoog
Merdeka.com - Untuk mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri, biasanya beberapa pelajar Indonesia memiliki beberapa kendala, salah satunya bahasa. Ada beberapa negara di Eropa yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari.
Duta Besar Uni Eropa Olof Skoog mengungkapkan dalam jumpa pers European Higher Education Fair (EHEF) 2014 di Le Meridien Hotel, Jakarta, menjelaskan bahasa sepatutnya tidak menjadi kendala calon pelajar, karena semakin banyak universitas di Eropa yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
"Kami berharap agar semua siswa, termasuk siswa internasional dari Indonesia, akan memperoleh manfaat dari investasi tersebut," kata Skoog.
Italia, yang merupakan salah satu negara anggota Uni Eropa merupakan salah satu contohnya. Beberapa universitas di sana sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Untuk masalah bahasa, ada beberapa universitas yang sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di Italia. Namun, ada juga yang belum. Tapi untuk mengatasi masalah bahasa,
"Biasanya universitas akan memberikan kursus gratis bahasa Italia kepada para pelajar internasional, salah satunya Indonesia. Nanti setelah ikut kursus, akan ada tesnya. Kalau belum lolos, ya kita ikut kursus lagi," kata Ilaria Gallo dari Uni-Italia.
Mengenai biaya kuliah di Eropa yang kabarnya cukup mahal, Skoog membantahnya. Di Eropa, biaya kuliah tidak mahal, atau dalam kasus-kasus tertentu bahkan bisa tidak dikenakan biaya.
"Untuk membantu siswa menutupi biaya studi di Eropa, Uni Eropa serta universitas di sana menawarkan berbagai beasiswa. Setiap tahun, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya menyediakan lebih dari 1.800 beasiswa kepada mahasiswa Indonesia untuk belajar di Eropa," ujar Skoog.
Untuk yang beragama Islam, tidak perlu khawatir bagaimana menjalankan ibadah saat menempuh pendidikan di Eropa. Saat ini di berbagai universitas di Uni Eropa sudah tersedia ruangan khusus untuk sholat.
"Jadi bagi yang beragama Islam, tidak perlu khawatir untuk menjalankan ibadah. Untuk masalah makanan yang halal atau tidak, saya sarankan kalian membeli bahan dan memasaknya sendiri. Selain lebih halal, juga dapat mengirit uang beasiswa," kata perwakilan delegasi Uni Eropa, Destriani Nugroho.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikenal Fleksibel, Ini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka
Nah, buat kamu yang tertarik buat bisa kuliah fleksibel di UT, cara mendaftarnya gampang banget!
Baca SelengkapnyaDarimana Asal Muasal Nama Benua "Eropa"? Ternyata Ini Sejarah Panjangnya
Darimana asal penamaan "Eropa" dari benua Eropa? Simak ulasan sejarah lengkapnya berikut ini.
Baca Selengkapnya35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia
Ucapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manfaat Belajar Bahasa Asing, Bantu Perluas Relasi dan Tingkatkan Karier
Dengan belajar bahasa asing, seseorang dapat memperluas cakrawala koneksi dan komunikasi internasional.
Baca SelengkapnyaRagam Bahasa Gaul Singkatan yang Kekinian Banget dan Keren, Jangan Mau Ketinggalan Zaman
Tak semua singkatan bahasa gaul bisa dipahami dengan mudah. Beberapa singkatan yang sulit dipahami. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya8 Pendakian Gunung Paling Berbahaya di Eropa, Pemula Jangan Nekat
Mereka yang gemar tantangan akan sangat menikmati pendakian-pendakian gunung ini di Eropa.
Baca SelengkapnyaSMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSemoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnya