Merdeka.com - Lazimnya sebuah lomba fotografi mencari hasil jepretan terbaik, baik dari segi teknis atau keindahan. Tidak demikian dengan penghargaan yang diselenggarakan di Inggris ini. Sekolah foto Red Cloud Days di Ibu Kota London malah menyelenggarakan kompetisi mencari foto terburuk dari seluruh daratan Britania.

Tidak dinyana ribuan orang tertarik mengirim foto mereka yang kualitasnya paling jelek, seperti dikabarkan harian the Daily Mail,  Kamis (15/3). Hasilnya, Stuart McGhee yang tinggal di pinggiran kota London jadi pemenang.

Foto bayinya, Jasmine, dinobatkan sebagai jepretan kamera terjelek se-Inggris. McGhee mengaku selama ini tidak memahami cara memotret yang benar. Sehingga, putrinya di foto itu jadi mengkilat dan kelebihan cahaya.

McGhee mengaku tidak malu dengan foto yang membikin anaknya jadi seperti mahluk halus itu. "Di setiap pertemuan keluarga saya sudah sering ditertawakan gara-gara foto putri saya itu, gelar ini cuma menegaskannya saja," ujar McGhee.  

Pemenang lain rata-rata mengirimkan potret yang keliru dari segi teknik sehingga menimbulkan kelucuan. Misalnya, kepala terpotong, tidak fokus, atau malah goyang. Sebuah foto yang diberi judul "Kebangkitan Alien" sebetulnya foto orang-orang yang berada di trotoar, tapi karena kamera goyah, mereka jadi terlihat seperti alien.

Pemilik sekolah foto Red Cloud Days Lee Bown menyatakan lomba ini tidak bertujuan mempermalukan peserta. Meski idenya berawal dari obrolan iseng saat makan malam, tapi dia berusaha agar lomba ini dapat menjadi sarana belajar fotografi bersama, terutama buat pemotret amatir.

Dia juga menambahkan pemenang dan finalis lomba ini akan mengikuti pelatihan fotografi di sekolahnya. "Setiap orang tidak bisa jadi fotografer profesional secara instan, dengan ikut pelatihan ini, kami memberi mereka dasar-dasar cara memotret yang benar," ujar Bown.

Saat penjurian awal, Bown memilah sendiri foto-foto yang masuk kategori parah keburukannya. Baru di tahap akhir, dia meminta pengunjung situsnya menentukan sang pemenang yang berhak menggondol predikat foto terburuk se-Inggris.