Indonesia serukan ASEAN harus jadi solusi tantangan dunia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menyerukan kepada para pemimpin negara ASEAN untuk terus menjadikan organisasi di kawasan ini sebagai solusi dari tantangan dunia. Hal ini diungkapkan dia untuk menjawab kekhawatiran dan kondisi global yang baru-baru ini terjadi.
"Kita menyaksikan beberapa kejadian yang mengkhawatirkan. Inilah dunia yang kita hadapi. Sebagai pemimpin ASEAN kita harus memiliki keberanian untuk melihat kekuatan dan kelemahan kita. Sehingga, ASEAN akan tetap menjadi organisasi yang relevan bagi rakyatnya dan bagi dunia," serunya saat menyampaikan pandangan di sesi plenary KTT ASEAN ke-30, di Philippine International Convention Center, Manila, Sabtu (29/4).
Tantangan menjadikan dunia berada dalam ketidakpastian, dan Jokowi melihat hal ini malah menjadi sebuah kebiasaan baru. Karenanya, dia mengajak komunitas ASEAN hidup dan membawa perubahan di tengah tantangan dan ketidakpastian tersebut, seperti dikutip dari pernyataan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai ASEAN telah berhasil membentuk suatu ekosistem bagi perdamaian dan kesejahteraan rakyatnya. Menurutnya, capaian ini menjadikan ASEAN dipandang sebagai salah satu kekuatan dunia yang senantiasa menarik perhatian kekuatan besar lain.
Indonesia, tutur Jokowi, berharap ASEAN terus berkembang menjadi organisasi modern yang siap mengatasi segala tantangan dunia.
"ASEAN dinilai netral, tapi selalu siap menjadi bagian dari solusi. ASEAN telah menjadi tempat bagi kekuatan-kekuatan besar untuk bicara satu sama lain. Pengumuman Wakil Presiden AS di Jakarta minggu lalu bahwa Presiden AS akan hadir di KTT ASEAN-AS dan East Asia Summit tahun 2017 membuktikan minat kekuatan besar untuk tetap menjalin hubungan baik dengan ASEAN," imbuhnya.
Namun, meski berhasil menarik kekuatan besar, masih ada sejumlah hal yang harus diperbaiki ASEAN, terutama terkait dengan pelaksanaan segala kesepakatan yang telah dicapai dari pertemuan negara-negara ASEAN. Selain itu, kesadaran dan rasa memiliki masyarakat ASEAN juga penting untuk dibangun.
"Semboyan 'people-centered people-oriented' jangan hanya dijadikan jargon namun harus diterapkan. Buruh migran harus dilindungi, para pelaut ASEAN harus merasa aman berlayar di perairan ASEA, para UMKM kita harus terus diberdayakan, serta hak asasi masyarakat ASEAN harus dilindungi dan dimajukan," tegasnya.
Dia juga menyerukan sentralitas ASEAN agar tetap aktif memberikan solusi dunia. Kesatuan dan sentralitas ini disebut sebagai kunci utama dalam mencapai hal tersebut.
"Jangan biarkan ASEAN menjadi 'proxy' rivalitas kekuatan-kekuatan besar, ASEAN harus tetap menjadi 'hub of regional diplomacy'. Kesatuan dan sentralitas adalah kunci utama untuk menjadikan ASEAN sebagai organisasi yang dihormati," seru Jokowi.
Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan tingkat tinggi kepala negara ASEAN didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Johny J. Lumintang.
Sebelum mengikuti KTT ASEAN ini, Jokowi sempat melakukan kunjungan kenegaraan, sehari sebelumnya dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
(mdk/che)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya