Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia panggil dubes Australia soal rencana pindahkan kedutaan ke Yerusalem

Indonesia panggil dubes Australia soal rencana pindahkan kedutaan ke Yerusalem Menlu Retno Marsudi. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi hari ini memanggil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan, guna menghadap dan memberikan penjelasan terkait isu rencana Negeri Kanguru yang hendak memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Pemanggilan dilakukan untuk menyampaikan sikap kita soal Yerusalem dan Palestina terhadap Australia dan meminta detail penjelasan dari Australia terkait isu tersebut," kata Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir, Selasa sore (16/10), jelang kedatangan Dubes Quinlan.

'Isu Palestina' yang disebutkan mereferensi pada pengumuman Perdana Menteri Scott Morrison yang mempertimbangkan opsi untuk memindahkan kedutaan Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Rencana itu dinilai bermuatan politis domestik, karena, diumumkan menjelang by-election House of Representative Australia (setara DPR) yang akan diselenggarakan pada 20 Oktober 2018.

Kendati demikian, Palestina dan negara pendukungnya, salah satunya Indonesia, mengkritik keras pengumuman tersebut. Karena hal itu, jika terlaksana, melanggar berbagai Resolusi Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB.

Dubes Quinlan hadir di Kemlu RI sekitar pukul 17.00 WIB dan segera menemui Menlu Retno. Keduanya melakukan pertemuan tertutup selama beberapa puluh menit.

Usai pertemuan, Quinlan memaparkan hasil pembicaraannya dengan Menlu Retno kepada sejumlah awak media.

"Saya datang memenuhi panggilan Menlu Retno, yang mana ia menyampaikan kepada saya kekhawatiran pemerintah Indonesia atas pernyataan publik PM Scott Morrison (terkait rencana Australia untuk memindahkan kedutaan Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem)," jelas Quinlan.

"Dan saya meyakinkan Ibu Retno, dengan mengutip yang dikatakan oleh PM Morrison bahwa Australia belum mengambil keputusan apapun terkait Yerusalem."

"Tapi saya mengatakan bahwa pemerintahan Morrison mengindikasikan hendak melihat situasi seputar isu Yerusalem berdasarkan opsi-opsi lain," tambahnya.

Quinlan juga mengatakan, "Opsi-opsi itu akan ditinjau dalam waktu dekat, namun, tak ada tenggat waktu untuk penetapan keputusan akhirnya terkait situasi Yerusalem dan posisi diplomatik Australia atas hal tersebut."

Namun, Quinlan juga menegaskan bahwa pemerintah Australia tetap mendukung Solusi Dua Negara (atas konflik Israel-Palestina dan sengketa atas Yerusalem), di mana solusi itu menegaskan pengakuan atas dua negara, Israel dan Palestina yang hidup berdampingan.

"Posisi itu sama sekali tidak berubah ... Kami yakin bahwa Solusi Dua Negara adalah solusi akhir yang paling tepat."

Reporter: Rizki Akbar Hasan

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat
Benda ini Jadi Bukti Indonesia Dukung para Martir & Pejuang Palestina, Tunjukkan Hubungan Begitu Dekat

Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel

Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.

Baca Selengkapnya
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik

Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024

Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenag Salurkan Bantuan Rp44 Miliar Untuk Warga Palestina
Kemenag Salurkan Bantuan Rp44 Miliar Untuk Warga Palestina

Kemenag menegaskan Indonesia mendukung penuh kebebasan Palestina atas agresi militer Israel.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya