India Waspada Wabah Virus Zika Setelah 89 Kasus Ditemukan di Kota Kanpur
Merdeka.com - Sedikitnya 89 orang, termasuk 17 anak-anak, dites positif virus Zika di sebuah distrik di kota Kanpur di negara bagian terpadat Uttar Pradesh, India. Kepala petugas medis Kanpur, Dr Nepal Singh, menyampaikan kepada Reuters, ada lonjakan kasus di distrik tersebut.
India melaporkan kasus terkonfirmasi pertama virus Zika di Gujarat pada 2017.
Virus yang berasal dari nyamuk itu dikaitkan dengan menciutnya otak anak-anak dan penyakit auto imun yang langka yang disebut sindrom Guillain-Barre.
Walaupun virus Zika sebagian besar menyebar melalui nyamuk, virus ini juga bisa disebarkan melalui hubungan seksual.
Dikutip dari BBC, Selasa (9/11), ini adalah wabah pertama virus Zika di Uttar Pradesh. Kasus pertama di kota Kanpur terdeteksi pada 23 Oktober dan mengalami lonjakan sejak saat itu, menurut pejabat kesehatan negara bagian Uttar Pradesh.
Salah satu warga yang dites positif adalah seorang ibu hamil. Singh menyampaikan pihak berwenang telah membentuk tim untuk meningkatkan pengawasan terkait wabah ini dan menghentikan penyebarannya.
Kepala Menteri Uttar Pradesh, Yogi Adityanath menyatakan infeksi menyebar cepat di kota itu dan menginstruksikan para pejabat untuk mempercepat program sanitasi.
“Mempertimbangkan keparahannya, kewaspadaan khusus diperlukan. Kesehatan setiap pasien harus terus menerus dipantau,” jelasnya.
Virus Zika pertama kali ditemukan pada kera di Uganda pada 1947. Kasus manusia pertama terdeteksi di Nigeria pada 1954 dan muncul wabah yang lebih luas di Afrika, Asia Tenggara, dan kepulauan Pasifik.
Tapi pada Mei 2015, kasus Zika dilaporkan di Brasil dan menyebar cepat. Karena tidak ada obatnya, pilihan satu-satunya adalah mengurangi risiko digigit nyamuk.
Kasus kematian karena virus ini langka dan hanya satu dari lima orang yang terinfeksi yang disebut mengalami gejala. Gejalanya antara lain demam ringan, konjunctivitis (mata merah dan perih), sakit kepala, nyeri sendi, dan ruam.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaCiri kucing rabies yang penting diketahui dan dipahami oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaBanyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnya