India Pecat Dua Pejabat Partai Berkuasa yang Hina Nabi Muhammad
Merdeka.com - India memecat petinggi partai berkuasa Bharatiya Janata atau BJP setelah melontarkan hinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
Juru bicara nasional BJP, Nupur Sharma dipecat dari keanggotaan utama partai pada Minggu setelah komentarnya dalam debat televisi yang menghina Nabi Muhammad SAW. Ketua operasi media BJP Delhi, Naveen Kumar Jindal juga ikut dipecat, menurut dokumen BJP dan laporan media.
Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad dan istrinya, Aisyah dalam debat televisi pekan llau. Setelah muncul serangkaian kecaman, Jindal dilaporkan mengunggah status di Twitter soal nabi yang juga membuat marah sejumlah pihak, namun unggahan itu lalu dihapus.
Pernyataan tersebut dinilai sebagai pemicu sejumlah bentrokan di salah satu negara bagian India. Sejumlah pihak juga menuntut Nupur Sharma ditangkap.
Dalam pernyataannya pada Minggu, BJP menyampaikan pihaknya menghormati semua agama dan "sangat mengecam penghinaan terhadap tokoh agaman manapun".
"Partai Bharatiya Janata juga menentang keras ideologi apapun yang menghina atau melecehkan sekte atau agama apapun. BJP tidak mendukung orang atau filosofi semacam itu," jelas BJP, dikutip dari Al Jazeera, Senin (6/6).
"Konstitusi India memberikan hak kepada setiap warga negara untuk mempraktikkan agama apapun yang mereka pilih dan menghormati serta menghargai setiap agama."
Pernyataan tersebut tidak secara langsung menyinggung soal penghinaan terhadap Nabi Muhammad maupun sanksi terhadap dua petinggi BJP tersebut.
Duta Besar India untuk Kuwait dan Watar dipanggil pada Minggu, menerima nota protes terkait komentar tersebut. Kementerian Luar Negeri Pakistan juga mengecam "pernyataan sangat menghina" tersebut dan respons BJP.
"Pernyataan yang sangat tidak dapat diterima ini tidak hanya sangat melukai sentimen rakyat Pakistan tapi miliaran Muslim di seluruh dunia," jelas pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan.
"Upaya klarifikasi BJP dan tindakan disipliner yang terlambat dan asal-asalan terhadap orang-orang ini tidak dapat meredakan rasa sakit dan penderitaan yang mereka sebabkan pada dunia Muslim."
Selain memanggil Duta Besar India, Qatar juga menuntut pemerintah India meminta maaf dan mengecam tindakan dua pejabat BJP.
"Negara Qatar meminta pemerintah India segera mengecam pernyataan-pernyataan ini dan meminta maaf di depan umum kepada semua Muslim di seluruh dunia," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Mohammed Al Ansari.
Kecaman juga disampaikan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
"Sekretariat Jenderal Organisasi Kerjasama Islam mengungkapkan kecaman kerasnya atas penghinaan yang dilakukan seorang pejabat partai berkuasa di India terhadap Nabi Muhammad SAW," jelas OKI dalam pernyataannya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Robohkan Masjid Berusia 600 Tahun, Alasannya Mengada-ada
Aksi ini dilakukan tak lama setelah PM Narendra Modi meresmikan kuil Hindu yang dibangun di atas reruntuhan Masjib Babri yang bersejarah.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaTerbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya
Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Penemuan Tupai Raksasa di India dengan Bulu Berwarna Pelangi
Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan
Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.
Baca SelengkapnyaFOTO: Baru Diresmikan, Begini Megahnya Kuil Kontroversial di India Dibangun di Bekas Reruntuhan Masjid Kuno
Di balik kemegahannya, peresmian kuil yang didedikasikan untuk dewa Hindu, Lord Ram, telah membuka ingatan kelam terkait konflik umat Hindu dan Islam di India.
Baca SelengkapnyaIndia Geger Sampai Gelar Sidang Pengadilan, Sepasang Singa Diberi Nama Dewi Hindu dan Kaisar Islam
Sidang digelar hari ini, Selasa (20/2) di pengadilan negara bagian Benggala Barat.
Baca SelengkapnyaSaudi Pertama Kali Izinkan Pejabat Non-Muslim India Kunjungi Madinah, Berfoto di Luar Masjid Nabawi
Delegasi pejabat India dipimpin Menteri Urusan Minoritas, Smriti Zubin Irani.
Baca SelengkapnyaPM India Narendra Modi Resmikan Kuil Hindu di Lokasi Masjid Kuno yang Dihancurkan
Masjid Babri yang dihancurkan pada 1992 memicu kerusuhan yang meluas secara nasional di India.
Baca Selengkapnya