India Blokir Internet Jelang Demo Besar Protes UU Kewarganegaraan Anti-Muslim
Merdeka.com - Pemerintah India hari ini memblokir Internet di beberapa negara bagian dan ribuan polisi anti-huru-hara dikerahkan untuk menghadapi demo besar-besaran menentang Undang-undang Kewarganegaraan yang dipandang anti-muslim.
Laman Channel News Asia melaporkan, Jumat (27/12), sejak UU itu diumumkan dua pekan lalu dan memicu unjuk rasa sudah 27 orang tewas akibat bentrokan dengan aparat keamanan.
UU itu dinilai merugikan 14 persen warga muslim India dari 1,3 miliar penduduk.
Pejabat di Negara Bagian Uttar Pradesh yang dihuni 20 persen muslim mengatakan mereka memblokir Internet dan pesan singkat di 21 kabupaten, termasuk di Ibu Kota Lucknow.
Sebelumnya layanan Internet untuk ponsel sudah dipulihkan di sejumlah tempat pada Selasa lalu setelah sepekan diblokir.
1.000 Ditangkap
Pada Jumat lalu di Uttar Pradesh, lokasi tempat bangunan wisata terkenal Taj Mahal, warga muslim bentrok dengan polisi dan 19 orang tewas kebanyakan karena luka tembak. Seorang bocah delapan tahun juga tewas terinjak-injak di Kota Varanasi, lokasi konstituen Perdana Menteri Narendra Modi.
Pada hari ini ribuan polisi berpatroli di sejumlah lokasi menjelang ibadah salat Jumat.
Menurut media lokal, aparat keamanan sejauh ini sudah menangkap lebih dari 1.000 orang di Uttar Pradesh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIni adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan tak lama setelah PM Narendra Modi meresmikan kuil Hindu yang dibangun di atas reruntuhan Masjib Babri yang bersejarah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaPM India Dituding Kampanye Pemilu Pakai Ujaran Kebencian terhadap Muslim
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaMenjadi penting bagi masyarakat yang ingin menjaga privasinya.
Baca SelengkapnyaKuil Hindu di kota Ayodhya, negara bagian Uttar Pradesh diresmikan PM Narendra Modi pekan lalu.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya