India Batal Gelar Ujian "Ilmu Sapi" Setelah Silabus Sebut Susu Sapi Mengandung Emas
Merdeka.com - Ujian mata pelajaran “ilmu sapi” di seluruh India ditunda setelah mendapat kritik yang meluas terkait penyebaran klaim tak ilmiah tentang hewan tersebut, yang dianggap suci di negara mayoritas Hindu itu.
Komisi Sapi Nasional atau Rashtriya Kamdhenu Aayog (RKA), yang dibentuk pemerintah nasionalis Hindu, rencananya akan melaksanakan ujian online tersebut pada Kamis.
Silabus ujian menuai kontroversi, di mana media melaporkan silabus berisi klaim tak ilmiah seperti susu sapi punya kandungan emas dan gempa bumi disebabkan pemotongan sapi.
“Departemen peternakan hewan pemerintah, di bawah fungsi komisi, menunda ujian tersebut karena kontroversi dan kehebohan terkait silabus,” jelas salah seorang pejabat di komisi tersebut, yang meminta tak disebutkan namanya, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (25/2).
“Ujian tersebut adalah gagasan Kepala RKA Vallabhbhai Kathiria yang jabatannya berakhir 20 Februari. Departemen akan mengawasi komisi tersebut sampai kepala baru ditunjuk,” lanjutnya.
Koran The Hindu melaporkan, departemen tersebut membantah ujian tersebut mempromosikan klaim palsu dan pseudosains.Komisi tersebut tak punya hak untuk melaksanakan ujian semacam itu dan program apapun di masa yang akan datang dilaksanakan berdasarkan “basis ilmiah”, jelas pejabat departemen yang dikutip The Hindu dalam laporannya.
Ujian tersebut, bertujuan mempromosikan dan melindungi sapi, dibuka untuk anak-anak dan orang dewasa termasuk non-penduduk India, dan dilaksanakan di 12 bahasa daerah selain Hindi dan Inggris, menurut para pejabat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaKehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaPara peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaTemuan terbaru ilmuwan membantah catatan sebelumnya yang menyatakan bukti ciuman pertama kali ditemukan di India.
Baca SelengkapnyaSekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.
Baca Selengkapnya